MUHARNI ULSA (2017) MODEL KOMUNIKASI HR EXPAT & FORMALITIES SERVICES PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA RUMBAI CAMP DALAM MEWUJUDKAN CORPORATE CULTURE BAGI PEGAWAI NON-EXPATRIATE. Skripsi thesis, Universitas Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (690kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (417kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (720kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (428kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (889kB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas Model Komunikasi HR Expat & Formalities Services PT Chevron Pacific Indonesia Rumbai Camp dalam Mewujudkan Corporate Culture bagi Pegawai Non-Expatriate. Corporate culture yang diterapkan kepada non-expatriate berjalan cukup baik, hal ini dibuktikan Chevron dengan memiliki The Chevron Way sebagai corporate culture. The Chevron Way menjadi sebuah cerminan para pegawai untuk mendukung timnya dan mengedepankan keamanan lingkungan kerja, serta menjadi landasan perusahaan yang dibangun atas nilai-nilai yang dianut, membedakan perusahaan dari yang lain dan menjadi pedoman kegiatan pegawai. Sehingga corporate culture yang diterapkan kepada non-expatriate dapat terlaksanakan dengan baik dan berjalan dengan semestinya. Untuk itu peneliti tertarik menulis tentang Model Komunikasi HR Expat & Formalities Services PT Chevron Pacific Indonesia Rumbai Camp dalam Mewujudkan Corporate Culture bagi Pegawai Non-Expatriate. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga tahapan model komunikasi corporate culture yang diterapkan kepada non-expatriate, sehingga dapat terlaksanakan dengan baik dan berjalan dengan semestinya. Pertama, Downward Communication yaitu komunikasi ke bawah yang dilakukan dari leader perusahaan ke pegawai non-expatriate. Kedua, Upward Communication yaitu komunikasi ke atas yang dilakukan pegawai nonexpatriate ke leader perusahaan. Ketiga, Horizontal Communication yaitu komunikasi sederajat yang dilakukan kepada pegawai non-expatriate di dalam satu divisi. Tiga model komunikasi ini dibentuk dan dipertahankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan dengan cara inovasi terus menerus yang disertai keberanian dalam mengambil resiko kemudian didukung oleh orientasi dari manusia, tim, hasil, dan ketelitian untuk mendapat kinerja yang maksimal, hal ini menjadikan budaya Chveron selalu stabil dan dapat menjalankan tugasnya demi pencapaian target keberhasilan perusahaan. Kata Kunci : Komunikasi Organisasi, Corporate Culture
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 13 Sep 2019 03:34 |
Last Modified: | 13 Sep 2019 03:34 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20146 |
Actions (login required)
View Item |