Yarlis (2014) MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKHLAK MELALUI METODE SOSIODRAMA DI KELAS II SDN 019 TANAH MERAH KEC. SIAK HULU KAB. KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (7kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (6kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (5kB) | Preview

Abstract

Persoalan tidak aktifnya murid dalam belajar, terutama dalam belajar Akhlak merupakan salah satu persoalan pendidikan yang harus dicarikan solusinya oleh pihak terkait, terutama guru yang mengajarkan mata pelajaran tentang akhlak. Karena ketidakaktifan seperti ini akan berdampak pada hasil belajar atau prestasi para murid dan akhirnya memperburuk reputasi sekolah. Supaya hal itu tidak larut dalam waktu yang lama dialami oleh peserta didik, maka peneliti sebagai salah satu bagian dari tenaga pengajar menawarkan salah satu solusi yaitu belajar dengan menggunakan metode sosiodrama. Supaya dengan adanya metode ini dapat, dengan harapan murid dapat belajar lebih aktif. Melihat hal tersebut penulis melakukan penelitian yang dilaksanakan di Kelas II SDN 019 Tanah Merah Kec. Siak Hulu Kab. Kampar. Adapun obyek penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas belajar Akhlak, sedangkan penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Setelah data diperoleh dari hasil penelitian melalui observasi dan wawancara dengan murid. Maka penulis menyajikan data-data tersebut. Setelah dianalisis, hasil yang diperoleh oleh penulis ini dapat dilihat pada kesimpulan berikut ini. Terdapat perbedaan signifikan di dalam meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar akhlak apabila dibandingkan dengan pemakaian media tanpa mengikuti konsep-konsep media. Perbedaan ini menunjukkan bahwa penggunaan metode sosiodrama lebih baik dibandingkan pengajaran dengan metode ceramah satu arah. Hasil observasi sebelum diadakan tindakan 51% Hasil observasi sesudah diadakan tindakan 91%

Actions (login required)

View Item