DIMAS WAHYU NUR SULAIMAN, - (2024) FRAKSI SERAT SILASE RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH AGROINDUSTRI DAN RUMPUT ODOT DENGAN LAMA PEMERAMAN DAN BAHAN ADITIF YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELTIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (574kB) |
Abstract
DIMAS WAHYU NUR SULAIMAN (2024) : FRAKSI SERAT SILASE RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH AGROINDUSTRI DAN RUMPUT ODOT DENGAN LAMA PEMERAMAN DAN BAHAN ADITIF YANG BERBEDA Limbah agroindustri berpotensi besar sebagai pakan dikarenakan limbah yang tidak dimanfaatkan bisa kita olah menjadi pakan ternak, silase merupakan salah satu teknologi pengolahan bahan pakan secara biologis untuk memperbaiki nutrient, fermentasi silase dalam kondisi anaerob dengan penambahan rumput odot dapat meningkatkan nilai gizi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari ternak. Lama pemeraman bertujuan untuk pengawetan bahan pakan dan membantu menghilangkan zat anti nutrisi yang terkandung dalam bahan pakan, bahan aditif sangat berpengaruh dalam fermentasi yang mana dapat digunakan sebagai starter untuk meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi Fraksi serat berupa kandungan Neutral Detergent Fiber (NDF), kandungan Acid Detergent Fiber (ADF) dan Kandungan Hemiselulosa yang terdapat pada silase pakan komplit berbasisi limbah agroindustri yang difermentasi menggunakan bahan aditif dan lama waktu pemeraman yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan SiCoboy Farm Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatra Barat dan Analisis Fraksi Serat dilaksanakan Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penilitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial, 3 faktor bahan aditif, 3 faktor lama pemeraman, masing masing unit perlakuan di ulang 2 kali. Faktor A adalah bahan aditif yaitu A1 = 5% molases, A2 = 5% air tebu A3 = 5% gula merah dan Faktor B adalah lama pemeraman yaitu B1 = 0 hari, B2 = 14 hari dan 28 hari. Parameter yang diamati meliputi kandungan NDF, Kandungan ADF dan Hemiselulosa. Hasil penelitian ini menunjukan adanya intraksi antara perlakuan A dan perlakuan B (P<0,05) terhadap kandungan NDF, Kandungan ADF dan Hemiselulosa. Bahan aditif berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan NDF dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan ADF dan hemiselulosa. Lama pemeraman berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Kandungan NDF, Hemiselulosa dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Kandungan ADF. Perlakuan terbaik dari penilitian ini adalah perlakuan A2B3 lama pemeraman 14 hari dan penambahan bahan aditif gula merah karena memiliki nilai kandungan NDF (53,40%) dan Hemiselulosa (19,43%) terendah. Kata kunci: bahan aditif, fraksi serat, silase, limbah agroindustri, rumput odot.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan | ||||||||||||
Depositing User: | fapertapet - | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2024 13:26 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Jul 2024 13:26 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82133 |
Actions (login required)
View Item |