Nurfajriani (2015) PERAN AGEN DALAM BIDANG USAHA PEMASARANASURANSI JIWA(StudiPadaAsuransiJiwaBersama(AJB)Bumiputera1912 CabangBangkinang). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (87kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (9kB) | Preview

Abstract

Agen merupakan mitra bagi perusahaan asuransi artinya mereka bukan merupakan pegawai tetap yang setiap bulan harus digaji oleh perusahaan, pendapatan mereka berdasarkan angka penjualan yang mereka peroleh setiap menarik nasabahnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang peran agen dalam usaha pemasaran asuransi jiwa dan tanggung jawab perusahaan asuransi terhadap pelaksanaan peran agen yang melanggar kode etik keagenan pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Cabang Bangkinang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis, yaitu penelitian lapangan dengan mengambil lokasi penelitian di Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Cabang Bangkinang yang beralamatkan di Jl. Prof. M. Yamin. SH, Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan yuridis peran agen dalam bidang usaha pemasaran asuransi jiwa pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Cabang Bangkinang dan untuk mengetahui tanggung jawab Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Cabang Bangkinang terhadap pelaksanaan peran agen dalam memasarkan asuransi jiwa yang melanggar kode etik keagenan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket, dan menganalisa buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini. Data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisa menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran produk asuransi jiwa yang dilakukan oleh agen di Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Cabang Bangkinang terdapat beberapa bentuk pelanggaran yang dapat merugikan pihak perusahaan dan pihak nasabah. Setiap agen harus memiliki lisensi keagenan yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, namun prakteknya dilapangan masih ada agen yang tidak memiliki lisensi keagenan yang melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan produk asuransi. Selain itu bentuk pelanggaran yang sering dilakukan oleh agen adalah menyembunyikan kondisi kesehatan (medical check up) nasabah yang sebenarnya agar dapat melakukan penutupan polis, menyampaikan informasi tentang keuntungan belaka kepada nasabah tanpa menyampaikan resiko-resiko yang mungkin akan diderita oleh nasabahnya jika terjadi pembayaran macet/ penunggakan pembayaran premi, memaksakan nasabah mengambil Uang Pertanggungan(UP) yang besar agar mendapatkan keuntungan yang besar, menyarankan kepada nasabah yang sudah dalam keadaan leluasa (tunggakan premi) agar menjualkan polisnya dan mengganti dengan polis yang baru sehingga agen mendapatkan keuntungan. Tanggung jawab Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Cabang Bangkinang jika terjadi kerugian maka yang bertanggung jawab adalah pihak yang melakukan kelalaian, jika keasalahan itu berasal dari nasabah, maka nasabah tersebut tidak akan mendapatkan hak nya secara utuh. Jika kesalahan itu berasal dari pihak agen maka pihak agenlah yang harus mengganti kerugian secara keseluruhan, dan jika kesalahan itu berasal dari pihak perusahaan, maka kerugian akan ditanggung oleh pihak perusahaan.

Actions (login required)

View Item