Neti Indrayani (2014) PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 013 SUNGAI TARAP KECAMATAN KAMPAR TIMUR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (72kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe group to group exchange terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 013 Sungai Tarap Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar, Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 013 Sungai Tarap Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Gejala yang terlihat adalah nilai yang diperoleh siswa masih banyak yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dari 25 orang siswa, hanya 11 orang yang tuntas atau 44% yang mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yakni 65. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 013 Sungai Tarap Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar yang berjumlah 25 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran aktif tipe group to group exchange untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Variabel penelitian ini yaitu: penerapan strategi pembelajaran aktif tipe group to group exchange dan hasil belajar IPA. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA setelah menggunakan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe group to group exchange, diketahui adanya peningkatan hasil belajar siswa dari sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II. Pada sebelum tindakan ketuntasan siswa hanya mencapai 44% atau 11 orang siswa yang tuntas, pada siklus I siswa yang tuntas meningkat menjadi 16 orang atu ketuntasan hanya mencapai 64%. Pada siklus II ternyata ketuntasan siswa mencapai 20 orang siswa atau dengan persentase 80%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe group to group exchange dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dikelas V Sekolah Dasar Negeri 013 Sungai Tarap Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar.

Actions (login required)

View Item