Sunarti (2016) PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE KELOMPOK SINDIKAT (SYNDICATE GROUP) DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 009 TERATAK KECAMATAN RUMBIO JAYA KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (407kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (282kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (258kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilme Pengetahuan Alam melalui metode kelompok sindikat (syndicate gorup). Yang dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningakatan aktivitas belajar siswa dengan penerapan metode kelompok sindikat(syndicate group) pada mata pelajaran ilmu pengetahun alam kelas V Sekolah Dasar Negeri 009 Teratak Kevcamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahapan tiap siklus yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang. Objek dalam penelitian adalah peningkatan aktivitas belajar siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data penelitian ini adalah dengan menggunakakn teknik analisa deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada sebelum tindakan yaitu 41,07% dengan kategori “Gagal”. Kemudian setelah menerapkan metode kelompok sindikat (syndicate gorup) pada siklus I,aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 58,42% dengan kategori “Kurang”. Pada siklus II, aktivitas belajar siswa semakin meningkat menjadi 77,81% dengan kategori “Baik”.

Actions (login required)

View Item