OKY CANDRA LESMANA (2017) TIDUR TERLENTANG PRESFEKTIF HADITS NABI (KAJIAN ILMU MUKHTALIF AL-HADITS DAN MUKJIZAT ILMIAH). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER (1).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf Download (574kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (569kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (626kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (887kB) | Preview |
|
|
Text
8. BABA III (1).pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (760kB) |
||
|
Text
10. BAB V.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (355kB) | Preview |
Abstract
Tidur merupakan sesuatu yang besar dan misteri dalam kehidupan kita, kita tidak tahu tentang misteri itu kecuali Allah SWT, maka tidur itu merupkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Dan di antara tanda-tandanya adalah Allah menciptakan siang dan malam untuk manusia, di malam hari kita berhenti melakukan segala aktifitas supaya tubuh kita beristirahat. Karna anggota tubuh kita sangat kelelahan setelah banyak melakukan aktifitas di siang hari, ketika malam datang kita berhenti melakukan segala aktifitas untuk beristirahat. Dan salah satu bentuk istirahat adalah tidur. Oleh karna itu, tidur sangatlah penting dalam kehidupan, seperti pentingnya makan, minum, dan bernafas. Sesungguhnya nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan yang baik dalam kehidupan kita, termasuk tentang tidur. Dan nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada kita tentang bagaimana cara posisi tidur yang baik, di antaranya tidur terlantang. Karna posisi tidur yang baik akan berpengaruh kepada kesehatan tubuh. Di dalam sebuah riwayat terdapat hadits-hadits yang menunjukkan nabi melakukan tidur terlentang dan di sisi lain nabi melarang tidur terlentang. Oleh karna itu untuk memecahkan masalah ini, penulis mengangkat pembahasan dengan metode kajian analisis dalam ilmu mukhtaliful hadits dan mukjizat ilmiah. Dan kajian ini adalah kajian pustaka dan lapangan yaitu dengan meninjau buku-buku hadist, fiqh dan sastra lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Peneliti juga meneliti mengenai kedudukan sanad dan matan, disini penulis hanya mentakhrij hadits yang di diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad bin Hanbal saja, dengan hasil kualitas hadist sohih. Di dalam analisis ini peneliti menyatukan antara hadits-hadits yang bertentangan yaitu dengan mengkombinasikan dan menyatukan dengan hukum mubah. Maka tidak apa-apa tidur terlentang karna aurat tidak terbuka ketika tidur dalam posisi ini. Dan adapun menjadikan betis salah satu kaki di letakkan ke atas lutut kaki yang lain, maka pada kondisi ini apabila tidak terbuka aurat karna dia memakai celana atau kain sarung yang ujungnya panjang boleh, kalau tidak maka tidak boleh. Kemudian mukjizat ilmiah dari tidur terlentang yaitu berguna untuk kesehatan tubuh, meminimalisir sakit punggung, mengobati insomnia, menghindarkan dari kepikunan, dan menjaga tulang. dan penulis akan menyajikan pembahasan yang lengkap pada bab-bab berikut ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 01 Oct 2019 13:35 |
Last Modified: | 01 Oct 2019 13:35 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/21003 |
Actions (login required)
View Item |