Azroiy (2018) Uslub At-Taukid Inna Wa Anna Wa Dilalatuhuma Fi Juz AsSalasiin Min Alquran Al-Karim (Dirasah Tahliliah ‘An‘ Ilmi Al-Ma'ani Wa Tathbiquhu Fi Ta’lim Al-Lughah Al-’Arabiah). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. 2018223TPBA_Cover.pdf Download (436kB) | Preview
Preview	Text 2. 2018223TPBA_PENGESAHAN.pdf Download (952kB) | Preview
Preview	Text 3. 2018223TPBA_KATA PENGANTAR.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text 4. 2018223TPBA_DAFTAR ISI.pdf Download (461kB) | Preview
Preview	Text 5. 2018223TPBA_Abstrak.pdf Download (470kB) | Preview
Preview	Text 6. 2018223TPBA_BAB I.pdf Download (650kB) | Preview
Preview	Text 7. 2018223TPBA_BAB II.pdf Download (700kB) | Preview
Preview	Text 8. 2018223TPBA_BAB III.pdf Download (578kB) | Preview
	Text 9. 2018223TPBA_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 10. 2018223TPBA_BAB V.pdf Download (483kB) | Preview
Preview	Text 11. 2018223TPBA_REFERENSI.pdf Download (374kB) | Preview

Abstract

Taukid dalam terminilogi bahasa arab merupakan penguatan dan penekanan substansi atau isi kandungan dari sebuah ungkapan, dan digunakan dengan mempertimbangkan keadaan lawan bicara, baik yang memang ingin mengetahui informasi, atau dalam keadaan ragu maupun yang menolak. Taukid memiliki banyak pola, dan yang menjadi obyek penelitian ini adalah taukid dengan pola Inna dan Anna, dan peneliti dalam penelitian ini menfokuskan penelitiannya pada juz tiga puluh dari Alquran Al-karim, yang mencakup 564 ayat dari 37 surah, dan penelitian ini adalah penelitian analisis, yang arah pembahasannya adalah sastra bahasa dan merupakan cabang dari ilmu balaghah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ayat-ayat alquran yang menggunankan taukid Inna dan Anna, dan apakah maksud dari taukid yang ada pada ayat tersebut, serta bagaimana metode dalam praktek pembelajarannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbentuk deskriptif, yang penelitiannya merupakan penelitian pustaka (library research), dan sumber data penelitian ini ada dua, primer yaitu data yang diperoleh dari Alquran, dan sekunder yaitu data yang diperoleh dari kitab-kitab tambahan yang memiliki korelasi terhadap data dari penelitian ini, seperti kitab jauhirul balaghah, Nahwu Al-‘Arabi, Durus Al-balaghah, dan selainnya. Dan langkah-langkah analisis datanya adalah dengan mengumpulkan seluruh data yang dijumpai, kemudian mengelompokkannya, dan menuangkannya dalam bentuk laporan penelitian, dan membuat kesimpulan dari penelitian. Taukid pada juz tiga puluh didalam Al-quran terdapat pada 239 tempat, yaitu dengan pola inna wa anna, in wa an, ziyadah, tikrar, qasam, ‘ataf, shifat, maf’ul muthlaq, amma syarthiyah, bil-huruf, innama, dan haal. Taukid dengan pola inna wa anna, terdapat pada 62 tempat dan merupakan pola taukid yang paling banyak penggunaannya pada juz tiga puluh, dan tujuan penggunaan taukid inna wa anna pada juz tiga puluh ini adalah memperkuat dan menekankan tentang ayat-ayat yang cenderung ragu dan diingkari oleh orang yang mendengarnya. Sedangkan metode dalam pembelajaran taukid dengan pola inna wa anna ini, merujuk kepada hakikat dari inna wa anna yang merupakan cabang dari ilmu nahu, dan metode dalam pembelajaran ilmu nahu ada tiga, yaitu metode qiasiyah, isthinbathiah, dan mu’adalah, dan ketiga metode ini bisa digunakan dalam pembelajaran taukid inna wa anna, dengan mempertimbangkan kondisi, keadaan, dan jenjang peserta didik.

Actions (login required)

View Item