MELDAWATI (2017) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA KANTOR BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA PEKANBARU (STUDI KASUS PENGURUSAN IZIN TOKO OBAT). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2017857ADN.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
2. PERSETUJUAN (1).pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (550kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Download (405kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
||
|
Text
11. BAB VI (1).pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (252kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru. Adapun ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor penghambat pelayanan dalam penerbitan surat izin rekomendasi toko obat di Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Badan pada Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru dengan jumlah 1 Orang. Kabag TU 3 orang, Kelompok Jabatan Fungsional 3 Orang, dan Pemilik Izin Toko Obat 17 Orang. Untuk indikator penulis menggunakan indikator dari Peraturan MENPANRB Nomor 15 tahun 2014 Tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik. Dengan menggunakan sampling purposive dimana teknik pengumpulan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang ahli dibidang perizinan dan non perizinan, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 24 orang. Dari pengolahan data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam proses pelayanan penerbitan surat izin rekomendasi toko obat pada Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru adalah cukup baik dengan rata-rata 47%. Faktor-faktor yang paling dominan menyebabkan keterlambatan pelayanan yaitu faktor aturan dan faktor kemampuan. Kebijakan yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan adalah dengan mengadakan rapat secara rutin untuk meminimalisir keterlambatan penerbitan surat izin rekomendasi toko obat, perlu latihan dan bimbingan teknis kepada pegawai dan perlu pengawasan dan perhatian yang lebih maksimal dari Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru, sehingga para pegawai dapat bekerja seoptimal mungkin dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Kualitas, Pelayanan Publik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 23 Sep 2019 07:50 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 07:50 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20661 |
Actions (login required)
View Item |