MUHAMMAD ARINAL KHAQ (2017) PERAN PETUGAS PERPAJAKAN DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK MENURUT PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62/PMK.01/2009 (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (395kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (203kB) | Preview

Abstract

Muhammad Arinal Khaq (2017) Peran Petugas Perpajakan dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Pajak Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Petugas Perpajakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Pajak Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 Dengan Studi Kasus Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan Serta Untuk Mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi oleh Petugas Perpajakan Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Pajak Tersebut. Indikator pengukuran dalam penelitian ini yaitu sebagaimana di atur dalam pasal 59 dalam butir d dan i : Indikator Penyuluhan Perpajakan dan Pengawasan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket dan kajian pustaka. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Petugas Perpajakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan sebanyak 85 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus teknik total sampling dalam penyebaran angket yaiyu 85 responden. Sedangkan dalam melakukan wawancara sampel yang penulis ambil berjumlah 2 responden. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa peran Petugas Perpajakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan DalamMeningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Pajak Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 dinilai masih Belum Maksimal. Hal ini dapat dilihat dari ke dua indikator yang tertuang dalam pasal 59 butir d dan i yaitu penyuluhan pepajakan dan pengawasan kewajiban perpajakan Wajib Pajak yang di lakukan oleh petugas perpajakan KPP Pratama Pekanbaru Tampan tidak berjalan dengan maksimal sehingga realisasi penerimaan pajak yang didapat tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Hambatan yang dihadapi oleh petugas perpajakan KPP Pratama Pekanbaru Tampan diantaranya yaitu : Masih banyak Wajib Pajak yang belum paham dan mengerti tentang perpajakan, kurangnya dana dalam angka penyuluhan dan sosialisasi kepatuhan perpajakan, Wajib Pajak masih banyak yang belum sadar dan paham akan pentingnya membayar pajak untuk kepentingan pengeluaran Negara, kurangya jumlah petugas perpajakan KPP Pratama Pekanbaru Tampan dan masih banyak Wajib Pajak yang belum paham dalam menggunakan media elektronik untuk menyampaikan laporan pajak secara online.

Actions (login required)

View Item