Ani Fudhlah (2018) Implementasi Strategi Pembelajaran Aktif dalam Pembelajaran PAI di Pondok Pesantren Se Kecamatan Bangkinang. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. 201835TPAI_COVER TESIS.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
2. 201835TPAI_PENGESAHAN.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
3. 201835TPAI_KATA PENGANTAR.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
4. 201835TPAI_DAFTAR ISI.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
5. 201835TPAI_ABSTRAK.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text
6. 201835TPAI_BAB I.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
7. 201835TPAI_BAB II.pdf Download (668kB) | Preview |
|
|
Text
8. 201835TPAI_BAB III.pdf Download (373kB) | Preview |
|
Text
9. 201835TPAI_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
||
|
Text
10. 201835TPAI_BAB V.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
11. 201835TPAI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan pengamatan penulis di Pondok Pesantren Kecamatan Bangkinang dalam implementasi strategi pembelajaran aktif dalam pembelajaran PAI, dalam belajar yang terpenting adalah proses bukan hasil yang diperolehnya. Artinya, belajar harus diperoleh dengan usaha sendiri, sedangkan orang lain hanyalah perantara atau penunjang dalam kegiatan belajar agar belajar itu dapat berhasil dengan baik. Proses pembelajaran itu terdiri dari beberapa komponen yang satu sama lain saling berinteraksi dan interelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi strategi pembelajaran aktif dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi, perbaikan dan implementasi strategi pembelajaran aktif. Untuk menjawab masalah tersebut menggunakan penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kulitatif. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberi makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari data itulah ditarik kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahawa persentase hasil observasi sebesar 70 % (baik), hasil wawacara menyatakan bahwa para guru di pondok pesantren kecamatan bangkinang telah mengimplementasikan strategi pembelajaran aktif. Metode yang digunakan guru PAI dalam implementasi pembelajaran aktif bervariasi, seperti metode jigsaw, presentasi, power of two, tanya jawab dan diskusi. Faktor-faktor pendukung : adanya berbagai pelatihan terkait dengan kurikulum, pihak sekolah yang membuka peluang bagi guru pembelajaran agama Islam agar mengikuti berbagai pelatihan, baik yang di adakan pihak dinas ataupun sekolah itu sendiri, sarana dan prasarana yang memadai, misalnya perpustakaan, jaringan internet, kemampuan guru dan peserta didik menggunakan ITC. Faktor penghambat : Beberapa siswa merasa tidak cocok dengan teman sekelompoknya karena bujan teman dekatnya. Hal ini membuat kerja sama antar siswa menurun dan mengganggu proses pembelajaran, kurangnya waktu jam pelajaran. Terbatasnya jam pelajaran membuat guru kurang leluasa dalam menerapkan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang memerlukan banyak waktu jarang digunakan oleh guru, materi pelajaran. Ada beberapa materi yang dianggap sulit oleh siswa. Siswa tidak dapat memahami materi jikan dibiarkan belajar mandiri. Oleh karena itu, peran guru sangat penting dalam menyampaikan materi kepada siswa dan tidak hanya sebagai fasilitator saja, kurangnya observasi lapangan. Dapat dikatakan bahwa guru jarang memberikan siswa tugas untuk observasi ke lapangan. Hal ini akan membuat siswa kurang memahami hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam 200 Agama |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 10 Jul 2019 03:38 |
Last Modified: | 10 Jul 2019 03:38 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15563 |
Actions (login required)
View Item |