DIANNA SULISTYANI (2018) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018429PMT.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018429PMT.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018429PMT.pdf Download (570kB) | Preview |
|
|
Text
4. PENGHARGAAN_2018429PMT.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text
4. PENGHARGAAN_2018429PMT.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018429PMT.pdf Download (645kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018429PMT.pdf Download (710kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018429PMT.pdf Download (799kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2018429PMT.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) |
||
|
Text
10. BAB V_2018429PMT.pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2018429PMT.pdf Download (402kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Sekolah Menengah Pertama, sehingga diperlukan alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, salah satunya ialah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan memperhatikan disposisi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran Group Investigation dan disposisi matematis dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Model pembelajaran Group Investigation dipilih karena model tersebut membantu siswa untuk membangun pengetahuannya mengenai suatu konsep sehingga siswa tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Design dan desain yang digunakan adalah The Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.7 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket untuk mengukur disposisi matematis siswa. Teknik analisis data dilakukan menggunakan uji t untuk mengukur hipotesis pertama dan uji anova dua arah untuk mengukur hipotesis kedua. Hasil penelitian menunjukkan : (1) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (2) tidak ada interaksi antara model pembelajaran Group Investigation dan disposisi matematis dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata kunci: Group Investigation, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Disposisi Matematis, Quasi Eksperimental, Siswa Sekolah Menengah Pertama
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.3 Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ms. Hidayani |
Date Deposited: | 24 Apr 2019 05:15 |
Last Modified: | 24 Apr 2019 05:15 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/12860 |
Actions (login required)
View Item |