Nurazmiati (2014) PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BUMPER STICKER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMELIHARAAN KESEHATAN KERANGKA TUBUH SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 013 KOTO TUO KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (27kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (8kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran IPA dengan penerapan strategi pembelajaran bumper sticker dan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi pemeliharaan kesehatan kerangka tubuh pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 013 Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar dengan penerapan Strategi Pembelajaran Bumper Sticker, melalui penerapan strategi pembelajaran Bumper Sticker yang di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang tidak mencapai nilai KKM yang telah di tetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, penelitian ini di lakukan dalam 2 siklus. Sebagai subjek penelitian ini adalah guru dan siswa, sedangkan objeknya adalah penerpan strategi pembelajaran Bumper Sticker untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 013 Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif dan data kuantitatif, selanjutnya teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini ada dua yaitu aktivitas guru dengan aktivitas siswa dan hasil belajar. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui strategi pembelajaran Bumper Sticker dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada sebelum tindakan hasil belajar siswa hanya mencapai rata-rata 61, angka ini belum mencapai nilai indicator keberhasilan, pada siklus I hasil belajar siswa meningkatkan dengan rata-rata 69, angka ini juga belum mencapai nilai indicator keberhasilan, sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan sangat memuaskan dengan rata-rata 79, angka ini telah melebihi nilai keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 75. Artinya pada siklus II secara klasikal hasil belajar siswa telah mencapai ketuntasan

Actions (login required)

View Item