Kasmawati (2016) HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BUNUT KABUPATEN PELALAWAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (252kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui keaktifan siswa dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok di sekolah SMA Negeri 01 Bunut, 2) Untuk mengetahui kemampuan berkomunikasi siswa di sekolah SMA Negeri 01 Bunut dan, 3) Untuk mengetahui hubungan keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan kemampuan berkomunikasi siswa di sekolah SMA Negeri 01 Bunut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 01 Bunut. Objek penelitian ini adalah hubungan keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan kemampuan berkomunikasi siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan korelasi product moment dengan program SPSS (Statistical Program For Social Sciences) 16.0 for Windows. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan hawa keaktifan siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok secara umum tergolong sedang dengan persentase sebesar 80%, aktif sebesar 13% dan pasif sebesar 7%. Kemampuan berkomunikasi siswa secara umum tergolong sedang dengan persentase sebesar 74%, baik sebesar 13% dan buruk sebesar 13%. Ada hubungan yang signifikan keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan kemampuan berkomunikasi siswa di sekolah SMA Negeri 01 Bunut. Hal ini berdasarkan nilai r hitung > r tabel (0,361 < 0,764 > 0,463), dengan nilai koefisien korelasi 0,764 berada pada interval 0,60 - 0,799 artinya ada hubungan tersebut dalam tingkat yang kuat dan bertanda positif yang mengandung pengertian semakin aktif siswa dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok maka akan semakin baik pula kemampuan berkomunikasi siswa, sebaliknya semakin fasif siswa dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok maka akan semakin buruk pula kemampuan berkomunikasi siswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.238 Sekolah Menengah Atas, SMA |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 08:11 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 08:11 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3124 |
Actions (login required)
View Item |