Ahmad Riadi (2014) POLA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MENURUT FIQH SIYASAH (Study Kasus Desa Muara Jalai Kec. Kampar Utara Kab. Kampar). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (164kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (22kB) | Preview |
Abstract
Judul skripsi ini adalah Pola Kepemimpinan Kepala Desa dalam Memberdayakan Masyarakat Menurut Fiqih Siyasah (Study Kasus Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar”).Penelitian ini dilatar belakangi Undang-undang Nomor. 5 Tahun 1979 yang menjelaskan bahwa salah satu fungsi dari Kepala Desa adalah Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, serta menggerakkan partisifasi masyarakat, dalam membangun taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, sebab pembangunan yang dilakukan di daerah tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak di dukung oleh masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1)Bagaimana Pola Kepemimpinan Kepala Desa dalam Memberdayakan Masyarakat ; (2) Apa saja faktor-faktor yang menghambat Kepala Desa dalam Memberdayakan Masyarakat; (3) Bagaimana tinjauan Siyasah dalam Memberdayakan Masyarakat oleh seorang Kepala Desa. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Dalam penelitian ini populasi 3094 pelanggan. Maka sampel dalam penelitian ini di ambil 10% dari jumlah Desa Muara Jalai, Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar berjumlah 309 orang. Teknik pengambilan data penelitian ini dengan menggunakan, angket, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan tetang Pola Kepemimpinan Kepala Desa dalam Memberdayakan Masyarakat Menurut Fiqih Siyasah (Study Kasus Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara Kabupaten. Kampar”), di dapat bahwa Pola Kepemimpinan Kepala Desa dalam Memberdayakan Masyarakat kepemimpinan yang dimiliki, Pola kepemimpinan yang Otoriter, Pola kepemimpinan yang kurang adil, Pola kepemimpinan yang bersifat nepotisme, sedangkan faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung pemberdayaan Masyarakat, sebagai faktor Pendukungnya adalah tersedianya anggaran dari pemerintah melalui Alokasi Dana Desa (ADD), tersedianya fasilitas yang memadai, adanya dukungan pihak masyarakat dan tokoh masyarakat. sedangkan faktor Penghambatnya, adalah kurangnya transparansi anggar, yang mengakibatkan masyarakat kurang dukungan penuh dari anggota masyarakat dan tokoh masyarakat, ketidak adilan kepala desa dalam menjalankan fungsinya sebagai kepala desa dan kesejajaran masyarakat dala hukum, sikap kepala desa yang tidak sopan dan ramah dalam bersosialisasi dengan masyarakat terhadap program kerja yang di susun, sifat kepemimpinan kepala desa yang otoriter, kurangnya program kerja yang menyentuh masyarakat. Tinjauan Siyasah terhadap pola kepemimpinan kepala Desa dalam Memberdayakan Masyarakat adalah kurangnya transparansi anggaran, yang mengakibatkan masyarakat kurang dukungan penuh dari anggota masyarakat dan tokoh masyarakat, ketidak adilan kepala desa dalam menjalankan fungsinya sebagai kepala desa dan kesejajaran masyarakat dalam hukum, sikap kepala desa yang tidak sopan dan ramah dalam bersosialisasi dengan masyarakat terhadap program kerja yang disusun dan Sifat kepemimpinan kepala desa yang otoriter. ABSTRACTEDLY
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 05 Nov 2016 07:07 |
Last Modified: | 05 Nov 2016 07:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8692 |
Actions (login required)
View Item |