AL HILAL HAMDI, - (2024) PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG POLIS TERHADAP GAGAL KLAIM ASURANSI PENDIDIKAN PADA ASURANSI BUMI PUTERA CABANG SUNGAI PAKNING. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (835kB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh terjadinya gagal klaim asuransi oleh nasabah asuransi Bumi Putera, yang dimana para nasabah asuransi telah melaksanakan kewajibannya membayar premi tetapi dalam waktu mengklaimnya asuransi tersebut mengalami kesusahan serta kesulitan dalam mengklaim asuransi tersebut dari ditundanya pencairan klaim asuransi sampai tidak adanya kejelasan informasi tentang pencairan klaim asuransi tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum pemegang polis dan apa upaya hukum klaim asuransi pendidikan Bumi Putera Cabang Sungai Pakning. Jenis penelitian ini adalah hukum empris/sosiologis dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriftif. Penelitian ini langsung turun ke lapangan yang berlokasi di Desa Sungai Pakning, populasi dan sampel terdiri dari 6 orang pegawai asuransi Bumi Putera cabang Sungai pakning dengan sampel 3 orang dan 10 orang nasabah asuransi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini wawancara, angket/kuisoner, studi Pustaka dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Perlindungan hukum bagi nasabah AJB Bumiputera 1912 tidak terdapat pengaturan yang jelas baik berdasarkan Undang-Undang Perasuransian, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.05/2018, maupun berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2019 Tentang Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama. Terdapat beberapa upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pemegang polis dalam mendapatkan haknya atau klaim asuransi yang diajukan oleh pemegang polis, yaitu melalui jalur Non-Litigasi dan Litigasi. Melalui jalur Non Litigasi para pemegang polis bisa melakukan negosiasi, arbitrasen dan mediasi. Sedangkan melalui jalur litigasi, para pemegang polis bisa mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga (Otoritas Jaksa Keuangan), Meskipun nasabah telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperoleh hak klaim asuransi mereka, namun hasilnya belum memuaskan dan pemegang polis belum mendapatkan haknya mereka sampai saat ini. Kata Kunci : Asuransi, Perlindungan Hukum, Pemegang Polis
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2024 00:19 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Nov 2024 00:19 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84383 |
Actions (login required)
View Item |