Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KUALITAS FISIK DAN FRAKSI SERAT SILASE KULIT NANAS (Ananas comosus) DAN DAUN SINGKONG (Manihot Esculenta) DENGAN KOMPOSISI SUBSTRAT DAN MOLASES BERBEDA

JONI FERDINAL ARIF, - (2024) KUALITAS FISIK DAN FRAKSI SERAT SILASE KULIT NANAS (Ananas comosus) DAN DAUN SINGKONG (Manihot Esculenta) DENGAN KOMPOSISI SUBSTRAT DAN MOLASES BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (581kB)

Abstract

KUALITAS FISIK DAN FRAKSI SERAT SILASE KULIT NANAS (Ananas comosus) DAN DAUN SINGKONG (Manihot esculenta) DENGAN KOMPOSISI SUBSTRAT DAN MOLASES BERBEDA Joni Ferdinal Arif (11781101485) Di bawah bimbingan Jepri Juliantoni dan Jully Handoko INTISARI Pemanfaatan limbah kulit nanas dan daun singkong sebagai pakan alternatif pengganti hijauan pakan ternak adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dalam bentuk silase. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kualitas fisik dan kandungan fraksi serat silase kulit nanas dan daun singkong dengan komposisi substrat dan molases yang berbeda sebagai sumber energi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni – November 2023 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan pengujian fraksi serat dilaksanakan di Animal Logistics Indonesia Netherlands (ALIN) Fakultas Peternakan IPB. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial (5x2) dengan 2 ulangan. Faktor A terdiri dari komposisi substrat yaitu A1 = 100% Kulit nanas; A2 = 75% kulit nanas + 25% daun singkong; A3 = 50% kulit nanas + 50% daun singkong; A4 = 25% kulit nanas + 75% daun singkong; A5 = 100% daun singkong dan faktor B terdiri dari B0 = 5% molases dan B1 = 10% molases. Parameter yang diamati meliputi kualitas fisik (warna, aroma, tekstur dan keberadaan jamur), dan kandungan fraksi serat (NDF dan ADF). Hasil penelitian menunjukkan interaksi (P<0,01) antara komposisi substrat dan molases berbeda terhadap kandungan NDF, ADF dan tidak ada interaksi (P>0,05) terhadap warna, aroma, tekstur dan keberadaan jamur. Faktor komposisi substrat mampu meningkatkan tekstur, keberadaan jamur dan penurunan kandungan NDF dan ADF (P<0,01), tapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna dan aroma. Level molases yang berbeda mampu memberikan peningkatan terhadap tekstur (P<0,05), penurunan terhadap kandungan NDF dan ADF (P,0,01), tapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna, aroma dan keberadaan jamur. Rataan nilai panelis adalah aroma 3,59-3,78 (agak asam), keberadaan jamur 4,34-4,50 (tidak ada jamur), warna 3,60-3,82 (kuning kecoklatan), tekstur 3,19-3,48 (lembut dan mudah dipisahkan). Perlakuan yang memberikan hasil terbaik adalah dengan komposisi substrat 75% kulit nanas dan 25% daun singkong dengan penambahan molases 5% karena memiliki kandungan NDF dan ADF terendah. Kata Kunci : komposisi substrat, molases, limbah kulit nanas, daun singkong, silase, kualitas fisik. Fraksi serat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJEPRI JULIANTONI2013079001-
Thesis advisorJULLY HANDOKO2005068001-
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 30 Jul 2024 02:57
Last Modified: 30 Jul 2024 02:57
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83951

Actions (login required)

View Item View Item