SITI MINARDA, - (2024) HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN STRES PADA IBU YANG MEMILIKI PERAN GANDA. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text SITI- BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (505kB)
Preview	Text SITI MINARDA_SKRIPSI.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Berbagai macam persoalan yang dihadapi oleh ibu yang memiliki peran ganda baik ditempat kerja maupun di rumah, mengakibatkan mereka mengalami stres. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi stres yaitu religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan sres pada ibu yang memiliki peran ganda. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif korelasional dengan 2 variabel. Sampel penelitian ini yaitu 96 ibu yang memiliki peran ganda dengan menggunakan teknik Convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui google form dengan menggunakan skala stres yang peneliti modifikasi dari Majrika dengan merujuk pada aspek-aspek yang dikemukakan oleh Sarafino dan skala The Centrality of Religiosity Scale (CRS) yang diadaptasi oleh Suryadi dan Hayat dengan berdasarkan teori Huber dan Huber. Teknik analisis data yang digunakan non parametrik yaitu uji Spearman’s. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan antara religiusitas dengan stres pada ibu yang memiliki peran ganda yakni diperoleh koefisien korelasi sebesar (r = 0,059) pada taraf signifikansi p =0,306 (p>0,05), artinya tidak ada hubungan antara religiusitas dengan stres pada ibu yang memiliki peran ganda. Religiusitas tidak memiliki sumbangsih terhadap stres. Dengan demikian hipotesis ditolak. Hal ini dikarenakan seseorang yang memiliki keyakinan hanya berorientasi pada hal-hal meyakini dan memahami aliran yang dianutnya, namun kurang dalam mempraktikan nilai-nilai yang diajarkan sehingga yang terjadi mereka beranggapan ibadah hanya sekedar rutinitas, bukan sebagai bentuk penghambaan yang menjadi penenang. Selain itu gangguan tidur serta kelelahan yang terjadi pada wanita setelah memiliki anak merupakan sumber yang mengakibatkan meningkatnya resiko stres pada ibu yang memiliki peran ganda semakin tinggi baik itu secara fisik maupun mental, sehingga meskipun mereka memiliki religiusitas yang tinggi, namun risiko mengalami stres akan tetap ada (dalam Rosalina dan Hapsari, 2014). Kata kunci : Stres, Religiusitas, Ibu yang Memiliki Peran Ganda.

Actions (login required)

View Item