Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGARUH BIOAKTIVATOR TERHADAP KUALITAS FISIK, KIMIA, DAN FRAKSI SERAT SILASE PELEPAH SAWIT PADA LAMA PEMERAMAN BERBEDA

SILVI RAHAYU, - (2024) PENGARUH BIOAKTIVATOR TERHADAP KUALITAS FISIK, KIMIA, DAN FRAKSI SERAT SILASE PELEPAH SAWIT PADA LAMA PEMERAMAN BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV SILVI RAHAYU.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
SKRIPSI BAB IV SILVI RAHAYU.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (816kB)

Abstract

PENGARUH BIOAKTIVATOR TERHADAP KUALITAS FISIK, KIMIA DAN FRAKSI SERAT SILASE PELEPAH SAWIT PADA LAMA PEMERAMAN BERBEDA Silvi Rahayu ( 12080126658 ) Di bawah bimbingan Dewi Febrina dan Rahmi Febriyanti INTISARI Pelepah sawit adalah limbah dari kelapa sawit (wet by-produts) dengan kadar air 75%, bahan kering 44,01%, abu 10,28%, protein kasar 4,41%, serat kasar 35,9%, lemak kasar 2,71%, BETN 46,7%, TDN 50,75%, hemiselulosa 18,28%, selulosa 25,04% dan lignin 23,72% sehingga perlu dilakukan pengolahan salah satunya melalui teknik silase dengan penambahan bioaktivator pada lama pemeraman berbeda. Silase adalah hijauan makanan ternak/limbah pertanian yang diawetkan dalam keadaan segar (kandungan air 60-70% ) melalui proses fermentasi dalam silo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bioaktivator pada lama pemeraman berbeda terhadap kualitas fisik, kimia, dan fraksi serat silase pelepah sawit. Pencacahan, pembuatan, pemanenan silase, penilaian kualitas fisik dan kimia dilakukan di Laboratoriuam Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan analisi fraksi serat dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan adalah lama pemeraman P1: 0 hari, P2 : 3 hari, P2: 6 hari, P4: 9 hari. Parameter yang diukur meliputi kualitas fisik (warna, aroma, tekstur, keberadaan jamur); kualitas kimia (pH dan nilai Fleigh) serta kandungan fraksi serat (NDF, ADF, ADL, selulosa dan hemiselulosa). Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan lama pemeraman berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap warna, aroma, tekstur, keberadaan jamur, pH, dan nilai Fleigh. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan bioaktivator pada lama pemeraman 6 hari memberikan hasil terbaik dinilai dari warna coklat muda (3,40); aroma asam (3,43); tekstur padat tidak mengumpal, tidak berlendir dan remah (3,52); keberadaan jamur (3,30), pH sangat baik (3,21); nilai Fleigh sangat baik (186,92), serta kandungan NDF (72,15%); ADF (56,07%); ADL (12,06%); selulosa (40,58%) dan hemiselulosa (16,08%). Kata kunci : pelepah sawit, bioaktivator, silase, kualitas fisik, kimia, fraksi serat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDewi Febrina2002027301hanna_suska@yahoo.com
Thesis advisorRAHMI FEBRIYANTI2008028401rabryant_02@yahoo.com
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 21 Jul 2024 07:19
Last Modified: 21 Jul 2024 07:19
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82955

Actions (login required)

View Item View Item