JULISDAYANTI NASUTION, - (2024) PELAKSANAAN AKAD UJRAH PADA SERVIS MOTOR DI DESA SIBORIS LOMBANG KECAMATAN BARUMUN TENGAH KABUPATEN PADANG LAWAS PROVINSI SUMATERA UTARA DITINJAU MENURUT FIQIH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (3MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASANM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (647kB)

Abstract

ABSTRAK Julisdayanti Nasution (2024): Pelaksanaan Akad Ujrah Pada Servis Motor di Desa Siboris Lombang Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara Ditinjau Menurut Fiqih Muamalah Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan akad ujrah pada servis motor di Desa Siboris Lombang, Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara, penelitian ini dilatarbelakangi adanya ketidakjelasan barang-barang yang diganti dalam servis motor yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan akad ujrah pada servis motor di Desa Siboris Lombang dan bagaimana tinjauan Fiqih Muamalah terhadap pelaksanaan akad servis motor di Desa Siboris Lombang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan akad servis motor di desa Siboris Lombang, Kecaatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch) dengan responden 28 orang, Sumber data ini diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Metode yang menggambarkan dan mengungkapkan fakta yang apa adanya sesuai dengan kenyataan yang diamati, yang ada kaitanya dengan permasalahan yang dibahas sehingga dapat diambil kesimpulan secara tepat sesuai dengan pokok permasalahan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksaan akad servis motor di Desa Siboris Lombang Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara yaitu adanya ketidakjelasan barang yang diganti, disebabkan pihak bengkel tidak memperlihatkan bekas barang yang diganti kepada konsumen. Adapun berdasarkan tinjauan prespektif fikih muamalah belum sesuai dengan syariat Islam karena dalam prakteknya pihak bengkel belum memenuhi tanggungjawabnya untuk menjelaskan dan memperlihatkan bekas barang-barang yang dimasukkan/diganti. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pelaksanaan akad servis motor dalam konteks Fiqih Muamalah di masyarakat Desa Siboris Lombang, serta memberikan masukan bagi pihak terkait untuk meningkatkan kesesuaian praktik dengan prinsip-prinsip Islam dan memperbaiki kejujuran dalam transaksi. Kata Kunci: Akad, Ujrah, Servis Motor, Fiqh Muamalah

Actions (login required)

View Item