AULIA R HAMZAH, - (2024) HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PERAWAT RUMAH SAKIT DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text SKRIPSI TANPA BAB IV.pdf Download (9MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (634kB)

Abstract

Perawat merupakan salah satu sumber daya manusia di rumah sakit yang berperan penting dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Psychological capital dan psychological well-being merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan guna meningkatkan kinerja perawat yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan positif antara psychological capital dengan psychological well-being pada perawat rumah sakit di Kota Pekanbaru. Jumlah perawat dalam penelitian ini sebanyak 252 perawat rumah sakit di Kota Pekanbaru. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala psikologis yaitu Ryff’s psychological well-being scale dari ryff (1995) dengan reliabilitas sebesar 0,858 dan psychological capital questionnaire dari Luthans, et al., (2007) dengan reliabilitas sebesar 0,879. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis pearson product moment. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan positif antara psychological capital dengan psychological well-being pada perawat rumah sakit di Kota Pekanbaru dengan nilai sig. (p) sebesar 0,000 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,297. Ini berarti tingkat psychological capital akan berhubungan positif terhadap tingkat psychological well-being pada perawat rumah sakit di Kota Pekanbaru. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat psychological capital perawat, semakin tinggi juga psychological well-being perawat. Implikasi penelitian ini adalah untuk meningkatkan pelayanan, maka perawat harus memiliki psychological well-being tinggi dengan cara meningkatkan psychological capital.

Actions (login required)

View Item