MEDIA TILLA RAHMI LIYASNI, - (2024) PENERAPAN KONSEP KEADILAN DALAM SISTEM PEMBERIAN UPAH BURUH TANI DI NAGARI DILAM KECAMATAN BUKIT SUNDI PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI MEDIA TILLA RAHMI LIYASNI.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (694kB)

Abstract

ABSTRAK Media Tilla Rahmi Liyasni, (2024): Penerapan Konsep Keadilan Dalam Sistem Pemberian Upah Buruh Tani Di Nagari Dilam Kecamatan Bukit Sundi Perspektif Ekonomi Syariah Penelitian ini dilatar belakangi adanya cara pengupahan buruh tanam padi yang diberikan upah Setelah selesai masa panen di Nagari Dilam Kabupaten Solok. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana sistem pemberian upah buruh tanam padi Nagari Dilam Kabupaten Solok, Bagaimana konsep keadilan upah buruh tanam padi Nagari Dilam Kabupaten Solok, Bagaimana perspektif Ekonomi Syariah terhadap sistem pemberian buruh tanam padi di Nagari Dilam Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini lapangan ((field research) dengan metode dekriptif kualitatif, penelitian ini dilakukan di Nagari Dilam Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, informan dalam penelitian ini adalah buruh tanam padi yang tidak memiliki lahan 10 orang dan pemilik lahan 3 orang, sumber data yang yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, untuk Analisa data dalam penelitian iniyaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Ada dua sistem pengupahan yang berlaku yaitu sistem pengupahan harian dengan upah Rp. 60.000 dan Borongan dengan upah Rp. 80.000 – 100.000. Dari 2 sistem pengupahan yang berlaku, ada cara Pengupahan di Nagari Dilam yaitu pengupahan yang dilakukan seusai panen. Cara pengupahan yang dilakukan seusai panen belum sesuai dengan terapan Ekonomi Syariah. Dimana tidak terpenuhinya prinsip Keadilan yaitu Dalam Ekonomi Syariah, yaitu Besaran upah yang harus diterima pekerja harus ditetapkan atau adanya kesepakatan antara kedua belah pihak antara buruh dan pemilik lahan. Sedangkan yang terjadi di Nagari Dilam cara Pengupahan Yang diberikan setelah masa panen itu diputuskan secara sepihak oleh pemilik lahan karena cara Pengupahan seperti itu sudah menjadi tradisi turun Temurun sejak lama di Nagari Dilam. Kata kunci : Keadilan, Upah, Buruh Tani, Ekonomi Syariah

Actions (login required)

View Item