Walid Alma Ula, Walid and M. Afdal, Afdal and Zarnelly, Zarnelly and Inggih Permana, Inggih
(2024)
Penerapan Algoritma Artificial Neural Network dan Economic Order Quantity dalam Memprediksi Persediaan Pengendalian BBM.
Penerapan Algoritma Artificial Neural Network dan Economic Order Quantity dalam Memprediksi Persediaan Pengendalian BBM, 5 (2).
pp. 1-30.
ISSN 2714-7150
Abstract
Produksi kendaraan bermotor di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan akan kebutuhan BBM sebagai bahan bakunya. Umumnya, SPBU melakukan proses pemesanan BBM ke pihak Dempo bersifat tidak tetap, frekuensi pemesanan tidak memiliki waktu tertentu, pemesanan tergantung transaksi penjualan dan jumlah persediaan BBM yang tersedia tergantung BBM dipenyimpanan. Berkaitan prediksi dan pengendalian persediaan BBM adapun resiko pada SPBU adalah volume BBM yang diterima berbeda dengan yang dipesan. Hal ini diduga bahwa truk tangki pengangkut BBM selama pengiriman dari Depot ke SPBU cenderung mengalami penguapan didalam tangki (Loses), sehingga BBM mengalami pengurangan kuantitas. Permintaan pengisian BBM hanya berdasarkan pemantauan tanpa adanya perhitungan khusus mengakibatkan stock yang dimiliki tidak terjaga dan tidak mencakupi permintaan konsumen. Penelitian ini untuk menganalisis algoritma Artificial Neural Network dalam memprediksi BBM, dan mengetahui pengendaliaan persediaan menggunakan Economic Order Quantity. Penelitian dilakukan menggunakan data November 2020 - Oktober 2023. Data dilakukan pengolahan algoritma ANN menggunakan Google Colab, dan dilanjutkan EOQ menggunakan Microsoft Excel. Parameter ANN yaitu 1 hidden layer dengan 100 unit, optimizer Adam, learning rate 0.001, batch size 8 dan epoch 200. Hasil pengujian ANN Pertalite yaitu MSE 248852593,81 dan MAE 12749,45, sedangkan Pertamax Turbo MSE 803842,94 dan MAE 672,74 memberikan prediksi November dan Desember sebesar 11.1436,82 L dan 11.1960,83 L serta Pertamax Turbo sebesar 3.782,46 L dan 3.660,70 L. Selanjutnya pada tahun 2023 BBM EOQ Pertalite dan Pertamax Turbo sebesar 8.445 L dan 5.261 L, Safety Stock 3.516 L dan 1.064 L, Maximum Inventory 6.042 L dan 5.153 L, Re order point 2.403 L dan 108 L, Frekuensi pemesanan sebanyak 149 kali dan 6 kali dengan Total Biaya Persediaan Rp. 178.830.302 dan Rp. 7.700.459.
Actions (login required)
|
View Item |