RIZKA, - (2024) HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DAN PENERIMAAN ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (13MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Hubungan Antara Kebersyukuran Dan Penerimaan Orangtua Yang Memilki Anak Berkebutuhan Khusus Rizka riskaaprilia646@gmail.com Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ABSTRAK Penerimaan orangtua diartikan sebagai perilaku pengasuhan orangtua yang ditandai dengan kehangatan, kasih sayang, perawatan, kenyamanan, perhatian, pemeliharaan, dukungan, dan cinta kepada seorang anak. Penerimaan orangtua dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu agama, agama berperan penting dalam kehidupan manusia dan dalam agama tentu juga diajarkan tentang pentingnya bersyukur. Bersyukur merupakan ungkapan rasa terimakasih atas karunia yang diterima seseorang yang diwujudkan dalam kalbu (hati), ucapan (lisan), dan anggota badan (perbuatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dan penerimaan orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Subjek dalam penelitian ini merupakan orangtua (ayah atau ibu) yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 277 orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala Kebersyukuran yang mengacu pada teori Takdir dan Penerimaan Orangtua yang mengacu pada teori Rohner. Data dianalisis dengan menggunakan Korelasi Product Moment, dan untuk analisis tambahan, data dianalisis dengan menggunakan Analisis Regresi dan Uji Independent Sample T-Test. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang positif antara kebersyukuran dengan penerimaan orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Artinya semakin tinggi tingkat kebersyukuran orangtua maka semakin tinggi pula tingkat penerimaan orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dan begitu pula sebaliknya. Pada variabel kebersyukuran dan penerimaan orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus berada pada kategori sedang yang berarti orangtua yang memiliki ABK sama-sama bisa bersyukur dan bisa menerima kekurangan ataupun keterbatasan yang dimiliki oleh seorang anak. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima dengan sumbangan efektif sebesar 23,6%. Kata kunci: kebersyukuran, penerimaan orangtua, anak berkebutuhan khusus, orangtua
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | fpsi - |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 06:27 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 06:27 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77579 |
Actions (login required)
View Item |