NURHADITA FITRI, - (2023) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI PADA WANITA DEWASA AWAL YANG BERCERAI DAN MEMPUNYAI TANGGUNGAN DI NAGARI SOLOK BIO-BIO KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Wanita Dewasa Awal yang Bercerai dan Mempunyai Tanggungan di Nagari Solok Bio-Bio Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat Oleh: Nurhadita Fitri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau nurhaditafitri767@gmail.com ABSTRAK Perceraian bukanlah hal mudah bagi individu yang mengalaminya. Efek traumatik yang timbul akibat perceraian biasanya lebih besar dari efek kematian, karena sebelum dan sesudah perceraian sudah timbul rasa sakit dan tekanan emosional. Efek traumatik menimbulkan pikiran yang terlalu negatif tentang diri sendiri, menyalahkan diri sendiri secara berlebihan dan kesulitan berkonsentrasi. Hal ini dapat diatasi apabila wanita dewasa awal memiliki tingkat resiliensi yang tinggi. Resiliensi dapat ditingkatkan dengan adanya dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada wanita dewasa awal yang bercerai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 60 orang wanita dewasa awal yang bercerai dan mempunyai tanggungan di Nagari Solok Bio-Bio. Alat ukur yang digunakan yaitu skala resiliensi yang disusun oleh Salwa (2021) berdasarkan teori Revich & Shatte (2002) yang dimodifikasi oleh peneliti sesuai kebutuhan penelitian dan skala dukungan sosial dari Putra (2015) yang disusun berdasarkan teori Cutrona & Russell (1987) yang peneliti gunakan sesuai kebutuhan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapatnya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada wanita dewasa awal yang bercerai dan mempunyai tanggungan dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,683 dan nilai signifikan berada pada 0,000 (p<0,05). Temuan penelitian ini memperlihatkan variabel dukungan sosial memengaruhi resiliensi dengan nilai R Square sebesar 46,6% dan sisanya 53,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adanya dukungan sosial wanita dewasa awal diharapkan dapat memengaruhi resiliensi yang ada dalam dirinya. Adanya hubungan sosial yang sehat memungkinkan individu mendapatkan informasi, saran atau nasehat yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, sehingga individu tersebut memiliki tingkat resiliensi yang tinggi. Kata kunci: Dukungan Sosial; Resiliensi; Wanita Dewasa Awal

Actions (login required)

View Item