Atikah (2015) WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KERJA ANTARA GURU DAN YAYASAN MENURUT UU NOMOR 13 TAHUN 2003 (STUDI KASUS YAYASAN PONPES DAR EL HIKMAH PEKANBARU). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I(1).pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (68kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanan perjanjian kerja antara guru dan yayasan menurut undang-undang nomor 13 tahun 2003 di Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru. Selain itu, untuk mengetahui bentuk pelanggaran perjanjian kerja antara guru dan yayasan di Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru serta hambatan dan upaya dalam pelaksanaan perjanjian kerja tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berlokasi di Jalan Manyar Sakti Km.12 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Metode dalam pengumpulan data adalah Observasi, Wawancara, Angket dan Studi Kepustakaan. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 3 orang Wakil Pimpinan Yayasan dan 25 Guru yang bekerja di Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keberadaan guru di dalam pesantren merupakan hal yang mutlak bagi sebuah pondok pesantren. Sehubugan denga itu, sebab ia adalah tokoh sentral yang memberikan pelajaran dan tanpa adanya guru proses belajar mengajar baik secara formal maupun nonformal tidak akan pernah terwujud. Menyikapi hal tersebut, Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru dalam perkembangannya telah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi staf pengajar dan pegawai guna mewujudkan visi, misi dan tujuan pondok pesantren. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Darel Hikmah dibutuhkan tenaga kerja yang professional dan bertanggung jawab. Sehingga pihak yayasan membuat suatu perjanjian kerja antara guru dan yayasan di Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru. Pada tahap pelaksanaan perjanjian, pihak guru dan yayasan harus melaksanakan apa yang telah diperjanjikan atau apa yang telah menjadi kewajibannya dalam perjanjian tersebut. Prestasi adalah Kewajiban memenuhi apa yang dijanjikan, sedangkan apabila salah satu pihak tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah dibuatnya itulah yang disebut dengan wanprestasi. Di dalam hasil penelitian dilapangan bisa dikatakan pelaksanaan perjanjian kerja antara guru dan yayasan di Pondok Pesantren Darel Hikmah belum berjalan secara maksimal. Adapun yang menjadi hambatan di dalam pelaksanaan perjanjian kerja tersebut adalah : Kurangnya kesadaran diri dari pihak yang melakukan pelanggaran; kurangnya pengawasan langsung dari pihak yayasan terhadap peraturan yang telah ditetapkan; tidak bejalannya sistem perbedaan antara yang melakukan pelanggaran dan tidak melakukan pelanggaran dan alur pemberian sanksi terhadap pelanggar tidak jelas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 10 Sep 2016 19:01 |
Last Modified: | 10 Sep 2016 19:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7141 |
Actions (login required)
View Item |