Susi Kusmawa Ningsih (2015) PELAKSANAAN LELANG NON EKSEKUSI SUKARELA PADA PT MANDIRI TUNAS FINANCE DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (102kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (17kB) | Preview

Abstract

Masalah dalam skripsi ini adalah pelaksanaan Lelang Non Eksekusi Sukarela terhadap PT Mandiri Tunas Finance di kota Pekanbaru tidak berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dan kendala PT Mandiri Tunas Finance tidak melaksanakan Lelang Non Eksekusi Sukarela berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Tempat penelitian adalah di PT Mandiri Tunas Finance yang beralamat di Jl. Arifin Ahmad No.25-26 RT 003 RW 011 Komplek Platinum Bisnis Center, kelurahan Sidomulyo Timur, Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru, provinsi Riau. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela terhadap PT Mandiri Tunas Finance di kota Pekanbaru dan untuk mengetahui sebab PT Mandiri Tunas Finance tidak melaksanakan peraturan lelang non eksekusi sukarela di kota Pekanbaru berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Jenis penelitian adalah penelitian hukum sosiologis yang dilakukan di kota Pekanbaru yang bersifat deskriptif dan kualitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer, data sekunder, dan data tersier, sedangkan sebagai alat pengumpul data digunakan observasi, wawancara, angket dan kajian kepustakaan, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela terhadap PT Mandiri Tunas Finance di kota Pekanbaru belum maksimal karena kurangnya sosialisasi PT Mandiri Tunas Finance kepada karyawan sehingga karyawan PT Mandiri Tunas Finance banyak yang tidak mengetahui tentang Lelang Non Eksekusi Sukarela. Dan kendala PT Mandiri Tunas Finance tidak melaksanakan lelang non eksekusi sukarela berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia karena kurangnya sosialisasi PT Mandiri Tunas Finance kepada karyawan sehingga karyawan PT Mandiri Tunas Finance banyak yang tidak mengetahui adanya Peraturan Menteri Keuangan tentang Pelaksanaan Lelang Non Eksekusi Sukarela, serta kurangnya peran aktif Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dalam tugas dan wewenang selaku pengawas dan penanggungjawab dalam pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela sehingga lelang PT Mandiri Tunas Finance masih dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item