Nia Annisa (2015) REGULASI EMOSI DITINJAU DARI KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (84kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (27kB) | Preview

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana regulasi emosi guru sekolah luar biasa dalam menghadapi anak-anak luar biasa, lalu bagaimana hubungan kepribadian ekstraversi dengan regulasi emosi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian ekstraversi dengan regulasi emosi pada guru sekolah luar biasa. Subjek penelitian ini berjumlah 82 orang guru yang diambil dari lima sekolah luar biasa di Pekanbaru. Instrumen penelitian ini menggunakan skala variabel kepribadian ekstraversi dan regulasi emosi yang masing-masing terdiri dari 36 pernyataan, disusun berdasarkan skala Likert yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan empat alternatif jawaban. Validitas instrumen diuji dengan analisis butir aitem total dan bantuan SPSS 16.00 for windows. Reliabilitas instrumen dari variabel kepribadian ekstraversi dan regulasi emosi menggunakan teknik Koefisien Alpha Cronbach. Hasil uji validitas pada variabel kepribadian ekstraversi berkisar antara dari 0,274 sampai 0,663 dengan reliabilitas 0,788 dan variabel regulasi emosi diperoleh validitas berkisar antara 0,335 sampai 0,628 dengan reliabilitas 0,875. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil analisa dalam penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,521 dengan taraf signifikan (ρ) 0,000. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif pada regulasi emosi guru sekolah luar biasa yang ditinjau dari kepribadian ekstraversi. Artinya semakin dominan kepribadian ekstraversi, maka semakin tinggi regulasi emosi pada guru sekolah luar biasa. Sebaliknya semakin tidak dominan kepribadian ekstraversi, maka semakin rendah regulasi emosi pada guru sekolah luar biasa. Kata Kunci : Kepribadian Ekstraversi, Regulasi Emosi, Guru Sekolah Luar Biasa

Actions (login required)

View Item