Rebi Meilton (2015) PELAKSANAAN LELANG MARHUN DI PT. PEGADAIAN SYARIAH CABANG HR. SOEBRANTAS PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (109kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (12kB) | Preview

Abstract

Judul skripsi ini “PELAKSANAAN LELANG MARHUN DI PT. PEGADAIAN SYARIAH CABANG HR. SOEBRANTAS PEKANBARU”.Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis tentang ketidaksamaan antara pandangan nasabah atau perrsepsi nasabah yang menganggap lelang adalah penjualan yang dilakukan dimuka umum dan ditawarkan kepada nasabah, dan kemudian di jual kepada penawar tertingi. Namun prakteknya pelaksanaaan lelang di PT. Pegadaian Syariah cabang H.R. Soebrantas adalah dengan melakukan penjualan biasa kepada pembeli yang sanggup membeli barang gadai dengan harga yang sudah ditentukan oleh pihak pelelangan. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana mekanisme pelaksanaan lelang di PT. Pegadaian Syariah Cabang H.R. Soebrantas Pekanbaru, Bagaimana persepsi nasabah tentang pelaksanaan lelang di PT. Pegadaian Syariah Cabang H.R. Soebrantas Pekanbaru, serta bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap pelaksanaan lelang di PT. Pegadaian Syariah Cabang H.R. Soebrantas Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah Pegadaian Syariah Cabang H.R. Soebrantas Pekanbaru, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah nasabah yang pernah mengikuti lelang marhun. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini berjumlah 84 orang. yang meliputi 1 orang pimpinan cabang, 1 kasir, 3 penaksir, dan 79 orang nasabah yang mengikuti pelelangan marhun. Jumlah sampel pihak Pegadaian Syariah Cabang H.R. Soebranas Pekanbaru yakni sebanyak 1 orang. Sedangkan pengumpulan sampel dari nasabah diambil sebanyak 26 orang dari populasi. Maka jumlah keseluruhan responden adalah 27 orang. Mengingat populasi berjumlah sedikit maka penulis menggunakan metode purpusive sampling, yaitu penulis menetapkan sendiri orang-orang yang akan dijadikan responden berdasarkan pertimbangan tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Disini data yang diperoleh bersumber dari Pegadaian Syariah Cabang H.R. Soebrantas Pekanbaru. Sedangkan data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, studi kepustakaan. Metode analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang terkumpul melalui wawancara dan angket dikelompokkan kedalam kategori- kategori berdasarkan persamaan jenis data tersebut, kemudian antara satu data dengan data yang lain di hubungkan untuk menggambarkan permasalahan yang diteliti secara utuh. Metode penulisan yang digunakan adalah metode induktif, dan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan lelang di perum pegadaian syariah dilakukan dengan sistem jual beli seperti pada umumnya, tidak di lakukan penawaran di muka umum. Dalam tinjauan ekonomi Islam pelaksanaan lelang di perum Pegadaian Syariah Cabang H.R.Soebrantas Pekanbaru telah sesuai dengan sistem ekonomi Islam. Karena pada dasarnya pelaksanaan jual beli sah dalam pandangan Islam. Persepsi nasabah tentang pelaksanaan lelang di PT. Pegadaian Syariah adalah pelaksanaan tersebut adalah bahwa pelaksanaan lelang tidak sesuai dengan lelang karna menggunakan jual beli biasa. Namun, pelaksanaan tersebut dilakukan karena keterbatasan waktu dan peminat barang lelang. Menurt tinjauan Ekonomi Islam Lelang pada dasarnya boleh di lakukan sesuai dnegan hadits tentang jual beli Muzzayadah.

Actions (login required)

View Item