Rida Gustina (2014) TINGKAT KEHADIRAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN USAHA GURU PEMBIMBING DALAM MENINGKATKANNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (33kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kehadiran siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kampar dalam proses belajar di sekolah, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kehadiran siswa kelas XI dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 2 Kampar dan usaha guru pembimbing dalam meningkatkan kehadiran siswa kelas XI ketika mengikuti proses pembelajaran di SMA Negeri 2 Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fild research) dengan pengelolaan data secara kuantitatif. Adapun subyek pada penelitian ini 2 (dua) orang guru BK dan siswa-siswi Kelas XI SMA Negeri 2 Kampar sebanyak 41 Orang. Sedangkan obyek penelitian adalah persepsi siswa tentang kehadiran di sekolah dan usaha guru pembimbing dalam meningkatkannya. Cara pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, angket dan dokumentasi. Kemudian teknik analisa data dilakukan dengan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil akhir dari penelitian ini adalah bahwa tingkat kehadiran siswa dalam proses pembelajaran tergolong tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kehadiran siswa dalam proses pembelajaran adalah Hasil akhir dari penelitian ini adalah bahwa tingka tkehadiran siswa dalam proses pembelajaran tergolong tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kehadiran siswa dalam proses pembelajaran adalah (a) Faktor disiplin belajar yang ada dalam diri siswa (b) Faktor motivasi belajar (c) Faktor lingkungan keluarga yang mendukung (d) Faktor lingkungan masyarakat yang baik dan (e) Persepsi siswa tentang kehadiran yang positif. Usaha-usaha guru pembimbing untuk meningkatkan kehadiran siswa adalah dengan (a) Selalu memberikan motivasi (b) Memberikan reward dengan menjadikan kehadiran sebagai salah satu syarat mendapatkan predikat siswa teladan (c) Bagi siswa yang minim kehadirannya, maka guru pembimbing memanggil siswa tersebut, menasehatinya agar rajin dan disiplin, kemudian bekerja sama dengan orang tuanya untuk meningkatkan kehadiran siswa tersebut

Actions (login required)

View Item