Yan Fitra, - (2020) KANDUNGAN NUTRISI LIMBAH PISANG (BATANG DAN BONGGOL) YANG DIPERAM DENGAN FILTRAT ABU SEKAM PADI SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERNAK RUMINANSIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
||
|
Text
GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
KANDUNGAN NUTRISI LIMBAH PISANG (BATANG DAN BONGGOL) YANG DIPERAM DENGAN FILTRAT ABU SEKAM PADI SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERNAK RUMINANSIA Yan Fitra (11581102515) Di bawah bimbingan Triani Adelina dan Rahmi Febriyanti INTISARI Batang dan bonggol pisang merupakan salah satu limbah pertanian atau perkebunan yang dihasilkan dari pemanenan tanaman pisang. Ditinjau dari kandungan gizi serta ketersediaannya maka batang dan bonggol pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan alternatif, akan tetapi kandungan Serat Kasar (SK) yang tinggi sehingga perlu pengolahan untuk menurunkan kandungan SK salah satunya dengan cara pemeraman dengan filtrat abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara komposisi batang dan bonggol pisang dengan filtrat abu sekam padi terhadap kandungan nutrisi limbah pisang untuk pakan ruminansia. Penelitian ini menggunakan limbah pisang (batang dan bonggol) dan filtrat abu sekam padi. Lama pemeraman selama ±3 jam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 3x3 dengan 3 ulangan, Faktor A adalah komposisi batang dan bonggol pisang yaitu A1: 100% Bonggol Pisang + 0% Batang Pisang, A2: 50% Bonggol Pisang + 50% Batang Pisang, A3: 0% Bonggol Pisang + 100% Batang Pisang. Faktor B adalah penambahan level filtrat abu sekam padi yaitu: B1: 0,10 b/v, B2: 0,15 b/v, B3: 0,20 b/v. Peubah yang diukur adalah bahan kering (BK) protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK), abu dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara faktor A (komposisi batang dan bonggol pisang) dan faktor B (level penambahan filtrat abu sekam padi) terhadap peningkatan lemak kasar (LK), abu, bahan kering (BK) dan penurunan serat kasar (SK), tidak terdapat interaksi antara faktor A (komposisi batang dan bonggol pisang) dan faktor B (level penambahan filtrat abu sekam padi) terhadap kandungan protein kasar (PK) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Perlakuan terbaik dalam meningkatkan kandungan nutrisi pada penelitian ini adalah komposisi bonggol 0% + batang 100% dengan penambahan level FASP sebanyak 0,15 b/v memberikan perlakuan terbaik dengan kandungan nutrisi batang dan bonggol pisang hasil pemeraman, yaitu PK 1,57%, LK 1,92%, SK 21,42%, Abu 6,52%, BK 32,44%, dan BETN 68,58%. Kata kunci: filtrat abu sekam padi (FASP); kualitas nutrisi; limbah pisang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 05 Feb 2021 08:39 |
Last Modified: | 05 Feb 2021 08:39 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/38651 |
Actions (login required)
View Item |