Merda Arianti (2014) MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) PADA KANTOR DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN ROKAN HULU. Laporan thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (47kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (12kB) | Preview

Abstract

Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB merupakan pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan yang ditetapka menjadi pajak daerah sejak Januari 2011. Tujuan penelitian ini dilakukan untu mengetahui pelaksanaaan pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah da Bangunan oleh Dispenda Kabupaten Rokan Hulu tahun 2011 dan untu mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pemunguta pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan di Dinas Pengelolaa Keuangan dan Aset Kabupaten Rokan Hulu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Sampel yang dipil berdasarkan pertimbangan mereka yang memiliki pengetahuan, pengalaman, da kompetensi yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data dianalisis denga menggunakan analisis kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan data yang diperoleh, mak dapat disimpulkan bahwa Mekanisme pemungutan pajak BPHTB terdiri da tujuh tahap yaitu pengurusan Akta Pemindahan Hak atas Tanah dan/ata Bangunan, pembayaran BPHTB, Penelitian Surat Setoran Pajak Daerah (SSP BPHTB), pendaftaran Akta Pemindahan Hak atas Tanah dan/atau Banguna pelaporan BPHTB, penagihan pajak BPHTB dan pengurangan BPHTB yan dilakukan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Rokan Hulu. Kata Kunci : Mekanisme Pemungutan, Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tana dan Bangunan

Actions (login required)

View Item