Ade Syahfitri Br Sipahutar, - (2020) KUALITAS BIOGAS MENGGUNAKAN FESES KERBAU DAN JERAMI PADI (Oryza Sativa) SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text SKRIPSI GABUNG.pdf Download (3MB)
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (362kB)

Abstract

KUALITAS BIOGAS MENGGUNAKAN FESES KERBAU DAN JERAMI PADI (Oryza Sativa) SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN Ade Syahfitri Br Sipahutar (11581200791) Di bawah bimbingan Anwar Efendi Harahap dan Irdha Mirdhayati INTISARI Limbah peternakan umumnya kaya akan kandungan N tetapi kekurangan C, sehingga perlu disinergiskan antara limbah peternakan dan pertanian untuk memenuhi C/N rasio ideal, sehingga feses kerbau dan jerami padi dianggap sebagai kombinasi substrat yang tepat dalam pembuatan biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi biogas terbaik dari kandungan rasio C/N yang berbeda, (C/N 22.39), (C/N 25) dan (C/N 30) serta lama waktu fermentasi yang berbeda (7, 14 dan 21 hari) dari pemanfaatan limbah feses kerbau dan jerami padi yang ditinjau dari kualitas bahan isian dan biogas yaitu: pH awal, pH akhir, temperatur, uji nyala api dan stabilitas api. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial yaitu 3x3 dengan 2 ulangan. Adapun kombinasi faktor perlakuan, yaitu faktor perbandingan P0: feses kerbau dengan kandungan rasio C/N 22.39, P1: feses kerbau + jerami padi dengan kandungan rasio C/N 25, P3: feses kerbau + jerami padi dengan kandungan rasio C/N 30, dan faktor perlakuan lama fermentasi, yaitu P0 = 7 hari, P1 = 14 hari, P2 = 21 hari. Perbedaan rataan di uji dengan Duncan’s Multiple Range Test. Data dianalisis secara statistik dengan analisis sidik ragam dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan komposisi biogas feses kerbau dan jerami padi dengan rasio C/N 30 belum dapat meningkatkan kualitas biogas ditinjau dari pH awal dan pH akhir, uji nyala api dan stabilitas api. Tidak terdapat interaksi antara rasio C/N dengan lama waktu fermentasi 21 hari ditinjau dari pH awal, pH akhir, temperatur, uji nyala api dan stabilitas api dan rasio C/N 22.39 dan lama fermentasi 7 hari menghasilkan kualitas biogas yang terbaik dilihat dari pH awal, pH akhir, uji nyala api dan stabilitas api. Dapat disimpulkan bahwa perbandingan komposisi biogas feses kerbau dan jerami padi dengan rasio C/N 22.39 dan lama fermentasi 7 hari menghasilkan kualitas biogas yang terbaik dilihat dari pH awal, pH akhir, uji nyala api dan stabilitas api. Kata kunci: biogas, C/N, feses kerbu, jerami padi, pH, produktivits, stabilitas api.

Actions (login required)

View Item