NURPADILAH, - (2020) Konsep Cinta Kepada Allah Dalam Al-Qur’an (Study Komparatif Antara Tafsir al-Kassyaf dan Tafsir Ruuh Al-Ma’ani). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (689kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Konsep Cinta Kepada Allah Dalam Al-Qur’an (Study Komparatif Antara Tafsir al-Kassyaf dan Tafsir Ruuh Al-Ma’ani).Dalam permasalahan ini terdapat perbedaan yang terjadi antara mu’tazilah dan asy’ariyah pada umumnya dan antara imam az-Zamakhsyari dan imam al-Alusi pada khususnya. Mereka berdua berbeda pendapat dalam memahami konsep cinta kepada Allah dan mereka berdua berbeda pandangan dalam menafsirkan ayat-ayat alquran yang bercerita dan menyangkut tentang cinta. Dan dalam permasalahan ini adalah: Bagaimana penafsiran ulama tafsir tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan cinta kepada Allah dalam Al Quran dan bagaimana kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Karna terdapat perbedaan antara imam az-Zamakhsyari dan imam al-Alusi dalam menyikapinya, penulis menemukan kalimat cinta disebutkan didalam alquran sebanyak 82 kali, dan penulis membatasinya menjadi 5 ayat yang terdapat dalam 4 surat: surat al-baqarah ayat 165, surat ali imran ayat 31 dan 32, surat al-maidah ayat 54, dan surat thaha ayat 39. Adapun penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang menitikberatkan pada literatur dengan cara menganalisa dari sumber data primer maupun sekunder. Dan dalam penelitian ini penulis menggunakan kajian komparatif antara dua tafsir yang berbeda dalam memandang permasalahan tentang cinta kepada Allah dalam Al-Qur’an, yaitu Tafsiral-Kassyaf dan Ruuh al-ma’ani. serta penulis juga mengutip pandangan-pandangan dari pihak Mu’tazilah dan Asy-‘ariyah dalam menyikapi permasalahan tentang Cinta kepada Allah. Dan penelitian ini menyimpulkan bahwa permasalahan mengenai Cinta kepada Allah menurut pendapat Imam Az-Zamakhsyari yang salah seorang tokoh ulama Mu’tazilah bahwa al-mahabbah adalah iradah jiwa manusia yang ditentukan dengan ibadah kepada yang dicintai-Nya bukan kepada selain-Nya, sedangkan menurut Imam Al-Alusi adalah keinginan kuat untuk bertemu dengan kekasih yang sangat dirindukan sehungga dibutuhkan usaha yang keras untuk mencapainya yaitu dengan membersihkan diri dari segala bentuk dosa dan noda melalui maqam-maqam dan hal yang ditetapkan, sekalipun membutuhkan pengorbanan. Keinginan tersebut dapat tercapai jika Allah SWT menghendaki, karena al-mahabbah merupakan anugerah Allah SWT kepada hamba-Nya yang dikehendaki dan merupakan salah satu dari banyak khilaf yang terjadi antara pihak Mu’tazilah dan Asy-‘ariyah umumnya dan antara imam az-Zamakhsyari dan Ruuh al-ma’ani khususnya, dan ketentuan Cinta kepada Allah itu sendiri telah di tentukan dalam Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, Qiyas, dansumber syariat islam yang lainnya. Wallahua’lam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 01 Sep 2020 03:23 |
Last Modified: | 01 Sep 2020 03:23 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/29672 |
Actions (login required)
View Item |