MUHAMMAD RIFA’I, - (2020) KECERNAAN NUTRIEN KAMBING KACANG YANG DIBERI EKSTRAK FERMENTASI PELEPAH KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	Text GABUNGAN.pdf Download (1MB)

Abstract

KECERNAAN NUTRIEN KAMBING KACANG YANG DIBERI EKSTRAK FERMENTASI PELEPAH KELAPA SAWIT Muhammad Rifa’i (11581100864) Di bawah bimbingan Dewi Febrina dan Irdha Mirdhayati ABSTRAK Pelepah kelapa sawit merupakan limbah padat perkebunan kelapa sawit yang cukup banyak di Provinsi Riau dan potensial digunakan sebagai bahan pengganti rumput untuk ternak ruminansia. Hal ini membutuhkan penanganan yang tepat dengan cara melakukan fermentasi untuk meningkatkan kualitas pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan nutrien kambing kacang yang diberi ekstrak fermentasi pelepah kelapa sawit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kelompok. Ternak yang digunakan adalah kambing kacang sebanyak 12 ekor berumur ± 1 tahun dengan rata-rata bobot badan awal 12,86 kg. Ransum yang diberikan berupa dedak padi, ampas tahu, mineral (garam) dan pelepah kelapa sawit fermentasi dengan rasio 60:40 serta air diberikan secara ad libitum. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini, adalah P0 kontrol (ransum komplit + 0% ekstrak fermentasi pelepah kelapa sawit), P1 (ransum komplit + 0,1% ekstrak fermentasi pelepah kelapa sawit), P2 (ransum komplit + 0,2% ekstrak fermentasi pelepah kelapa sawit), dan P3 (ransum komplit + 0,3% ekstrak fermentasi pelepah kelapa sawit). Pada hari 22–28 (7 hari) masa pemeliharaan dilakukan koleksi sampel feses untuk mengukur kecernaan. Peubah yang diukur adalah Kecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO), Kecernaan Protein Kasar (KcPK), Kecernaan Serat Kasar (KcSK), Kecernaan Lemak Kasar (KcLK). Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan ekstrak fermentasi pelepah kelapa sawit tidak berpengaruh nyata terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar dan serat kasar dan lemak kasar. Kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar dan serat kasar dan lemak kasar berturut-turut adalah 68,24%-72,10%; 79,32%- 81,89%; 80,76%-83,72%; 59,72%-66,93%; 66,36%- 71,84%. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan ekstrak fermentasi pelepah kelapa sawit sampai 0,3% belum mampu meningkatkan kecernaan nutrien kambing kacang. Kata Kunci: kecernaan, kambing kacang, ransum komplit, ekstrak fermentasi pelepah kelapa sawit.

Actions (login required)

View Item