MAUIDHATUL HASANAH, - (2019) PENGELOLAAN WISATA SEJARAH ISTANA SIAK ASSYERAYAH HASYIMIAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN SIAK MENURUT EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (3MB)
	Text (BAB IV) BAB IV BARU.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB)

Abstract

Latar belakang penelitian bahwasanya salah satu objek wisata yang terkenal di Siak adalah Istana Siak, dimana Istana Siak ini sudah lama berdiri dan dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Objek wisata ini berdekatan dengan masjid, makam dan banyak juga objek wisata lain. Dari segi pengelolaan sudah dilaksanakan, seharusnya berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah. Namun, fenomena yang dijumpai wisatawan mengalami fluktuatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: bagaimana pengelolaan wisata sejarah istana Siak dalam meningkatkan pendapatan daerah kabupaten Siak, apa faktor penghambat dalam pengeloaan wisata sejaah Istana Siak dan bagaimana tinjauan ekonomi syariah tentang pengelolaan wisata sejarah istana Siak Assyerayah Hasyimiah. Adapun dalam penelitian ini menggunakan informan 4 orang, yaitu ketua bidang destinasi, seksi pengelolaan daya tarik wisata dan penetapan tanda daftar usaha, seksi pengelolaan kawasan strategis dan destinasi pariwisata, dan seksi sarana dan prasarana pariwisata, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka, dan dianalisa menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian segi pengelolaan didapat bahwa planning (Meliputi: tujuan, politik, prosedur, anggaran dan program) , actuating (kordinasi, motivasi dan komunikasi) dan controlling (kontrol masukan, kontrol prilaku, dan kontrol pengeluaran) sudah dijalankan dengan baik, sedangkan untuk organizing (personil, kerjasama, tujuan bersama, peralatan, lingkungan, dan sumber daya ),masih kurang baik, karena masih ada pegawai yang tidak sesuai pendidikannya, dan dari segi faktor penghambat ada faktor internal dan faktor eksternal, faktor internalnya sarana dan prasarana yang belum memadai dan faktor eksternal semakin banyaknya wisata baru, dan tinjauan ekonomi syariah tentang pengelolaan wisata sejarah Istana Siak dari segi planning dan actuating sudah sesuai namun untuk organizing dan controlling masih belum sepenuhnya sesuai ekonomi syariah, karena masih kurang tepatnya penempatan karyawan sesuai keahlian dan pengawasan terhadap pengunjung yang berdua-duaan yang bukan muhrim dibiarkan saja. Kata Kunci: Pengelolaan, Pendapatan Daerah

Actions (login required)

View Item