Nadana Mardhotillah (2017) Kualitas Hadits Dalam Tafsir An-Nur Karya Hasbi Ash-Shiddieqy 1904-1975 M (Studi Kritik Sanad dan Matan Hadits ). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text 1. 2017142HK-S2COVER.pdf Download (263kB)
	Text 2. 2017142HK-S2PENGESAHAN.pdf Download (292kB)
	Text 3. 2017142HK-S2ABSTRAK.pdf Download (306kB)
	Text 4. 2017142HK-S2KATA PENGANTAR.pdf Download (277kB)
	Text 5. 2017142HK-S2DAFTAR ISI.pdf Download (298kB)
	Text 6. 2017142HK-S2BAB I.pdf Download (436kB)
	Text 7. 2017142HK-S2BAB II.pdf Download (352kB)
	Text 8. 2017142HK-S2BAB III.pdf Download (291kB)
	Text 9. 2017142HK-S2BAB IV.pdf Download (307kB)
	Text 10. 2017142HK-S2BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 11. 2017142HK-S2BAB VI.pdf Download (264kB)
	Text 12. 2017142HK-S2DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (277kB)

Abstract

Penafsiran ayat-ayat al-Quran dengan hadits nabi merupakan metode penafsiran yang populer dikalangan para mufassir, di antaranya karya tafsir Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy yang berjudul “al-Quran al-Majid an-Nur”, atau lebih dikenal dengan Tafsir An-Nur. Salah satu metode penulisan tafsirnya yaitu menerangkan sebab-sebab nuzulnya ayat jika diperoleh hadits atau atsar. Berdasarkan penelitian penulis, terdapat 117 hadits yang dinukil oleh Hasbi AshShiddieqy tidak memiliki sanad. Hadits-hadits tersebut menjadi objek penelitian penulis mengingat kitab tafsir an-Nur merupakan salah satu kitab tafsir populer di Indonesia dan menjadi rujukan penting dalam kajian tafsir al-Quran. Penulis meneliti hadits-hadits yang dibatasi dalam surat al-Fatihah dan surat al-Baqarah sebanyak sembilan hadits tanpa sanad. Hal tersebut untuk mengetahui bagaimana kualitas hadits yang dinukil Hasbi Ash-Shiddieqy dan bagaimana pemahaman beliau dalam menggunakan hadits untuk menjelaskan ayat-ayat al-Quran dalam tafsirnya. Penelitian ini dikategorikan ke dalam motede penelitian kepustakaan (library research ), karena objek material penelitian ini menggunakan bahan-bahan tulis kepustakaan seperti kitab hadits dan buku-buku kategori ulumul hadits. Penelitian ini menggunakan metode takhrij, yaitu menunjukan atau mengemukakan letak asal hadits pada sumber yang asli, yakni berbagai kitab yang didalamnya dikemukakan hadits itu secara lengkap dengan sanadnya masing-masing. Studi kualitas hadits dalam Tafsir An-Nur Hasbi Ash-Shiddieqy surat al-Fatihah dan surat al-Baqarah menghasilkan beberapa kesimpulan; pertama, dari sembilan hadits yang diteliti pada surah al-Fatihah dan al-Baqarah, terdapat empat hadits yang shahih yang keseluruhan hadits shahih tersebut termasuk dalam kategori hadits Marfu` dan lima hadits yang dha’if. Dari lima hadits yang dha’if terdapat 1 hadits Munkar dan 4 hadits Munqathi`, akan tetapi ada satu hadits yang memiliki syawahid (jalur periwayatan lain) yang berkualitas shahih, sehingga hadits yang dha’if tersebut naik kualitasnya menjadi hasan li ghairihi; kedua, pemahaman Hasbi Ash-Shiddieqy terhadap hadits-hadits yang dikaji dalam penelitian ini sesuai dengan apa yang dipahami oleh para ulama yang mensyarah hadits tersebut

Actions (login required)

View Item