FITRI MALINDA (2017) MODEL KOMUNIKASI TERAPIS TERHADAP ANAK AUTIS DI PUSAT LAYANAN AUTIS (PLA) PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (678kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (368kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (756kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (353kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (428kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB) | Preview |
Abstract
Model komunikasi yang digunakan seorang terapis yaitu komunikasi terapeutik yang pada hakekatnya merupakan bentuk dari komunikasi interpersonal yang secara khusus ditujukan untuk proses pemulihan atau terapi tertentu. Begitu juga dengan terapis di Pusat Layanan Autis (PLA) Provinsi Riau yang telah berdiri sejak 10 Juli 2015 lalu hingga sekarang dan mengutamakan wajib belajar bagi penyandang autisme dan juga meningkatkan kualitas guru dan terapis sesuai perkembangan pendidikan yang ada. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian yang berjudul “Model Komunikasi Terapis terhadap Anak Autis di Pusat Layanan Autis (PLA) Provinsi Riau.” Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui model komunikasi yang digunakan terapis terhadap anak berkebutuhan khusus yang tentu berbeda komunikasinya dengan anak normal, yang pada akhirnya bisa beradaptasi dengan berbagai situasi yang juga dihadapi orang lain pada umumnya. Metode penelitian yang di pakai adalah deksriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Landasan teori yang digunakan adalah komunikasi terapeutik yang dapat digunakan sebagai alat terapi dalam konseling kesehatan medis atau keperawatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapis menggunakan model komunikasi terapeutik dilihat dari tahap-tahap dari proses penterapian yang mengacu kepada bagaimana cara berkomunikasi kepada anak autis. Di tandai dengan teknik yang digunakan terapis bertujuan agar anak autis merasa diperhatikan. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi terapeutik adalah hal yang penting sehingga melalui jalinan antara terapis dan anak autis yang terbina dengan baik, akan mudah untuk mencapai tujuan serta dapat mengambil tindakan yang efektif untuk anak autis. Kata kunci: Model Komunikasi, Terapis, Anak Autis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 27 Sep 2019 04:31 |
Last Modified: | 27 Sep 2019 04:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20841 |
Actions (login required)
View Item |