AMINAH HARAHAP (2017) PERAN KONSELOR DALAM MENANGANI KASUS KORBAN KEKERASAN SEKSUAL ANAK DI P2TP2A PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (666kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (462kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (475kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (609kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (457kB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini dituliskan berdasarkan Peran Konselor Dalam menangani kasus korban kekerasan seksual anak di P2TP2A Provinsi Riau. Adapun peran konselor di P2TP2A terhadap korban kekerasan seksual anak adalah berperan dalam mengatasi trauma dan menumbuhkan kepercayaan diri korban. Sehingga dapat dirumuskan bagaimana peran konselor dalam menangani kasus korban kekerasan seksual anak di P2TP2A Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran konselor dalam menangani kasus korban kekerasan seksual anak di P2TP2A Provinsi Riau. Subyek dalam penelitian ini adalah Konselor, korban kekerasan seksual anak di P2TP2A Provinsi Riau. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data diperoleh dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini maka penulis dapat menyimpulkan bahwa peran konselor dalam menangani kasus korban kekerasan seksual anak di P2TP2A Provinsi Riau adalah menghilangkan trauma yang dialami korban, menumbuhkan rasa percaya diri pada korban, memberikan support, serta pemahaman agar korban mampu memahami keadaan hidup dan lingkungan. Berdasarkan penanganan yang dilakukan di P2TP2A terhadap korban kekerasan seksual pada anak, terdapat perubahan yang terjadi pada korban setelah dilakukan penanganan seperti perubahan sosialnya serta tingkah laku korban. Sehingga setelah mereka melakukan konseling, mereka dapat berinteraksi dengan baik di masyarakat, keluarga, dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kata Kunci: Peran Konselor, Korban Kekerasan Seksual Anak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 18 Sep 2019 08:37 |
Last Modified: | 18 Sep 2019 08:37 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20384 |
Actions (login required)
View Item |