MIFTAH HAKIKI (2017) PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM MEMBANTU ANAK YANG KECANDUAN PERMAINAN INTERNET DI PUSAT PEMBELAJARAN KELUARGA(PUSPAGA) KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (742kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (493kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (549kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (617kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (671kB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
Layanan konseling individu bermakna layanan konseling yang di selanggarkan oleh seorang konselor terhadap seorang klien dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien. Layanan konseling perorangan berlangsung dalam suasana komunikasi atau tatap muka secara langsung antara konselor dengan klien yang membahas berbagai masalah yang dialami klien. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan konseling individual dalam membantu anak yang kecanduan permainan internet di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kota Pekanbaru dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun informen dalam penelitian ini adalah dua orang konselor di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individual yang dilakukan konselor terhadap anak pecandu permainan internet di pusat pembelajaran keluarga (PUSPAGA) kota Pekanbaru dapat dikatakan baik. Layanan yang dilakukan konselor diantaranya adalah menciptakan rapport (hubungan konseling yang akrab dan bersahabat). Selanjutnya, tahapan kerja pada tahapan ini konselor berupaya untuk membuat klien terlibat dan terbuka, tahapan akhir dinamakan tahap action (tahap tindakan) pada tahap ini klien diharapkan sudah mandiri dalam hidupnya saat ini dan dimasa yang akan datang. Layanan konseling individu yang dilakukan konselor juga terlihat pada rekapitulasi hasil observasi yang menunjukan persentase “ya” senilai 79% dengan kategori “baik”. Kata Kunci: Konseling Individual, Pecandu Permainan Internet
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 04:33 |
Last Modified: | 17 Sep 2019 04:33 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20316 |
Actions (login required)
View Item |