SYAHWIRMAN (2017) TINJAUAN TERHADAP PERJANJIAN KERJA ANTARA PT. FRESHKLINDO GRAHA SOLUSI DENGAN TENAGA KERJA TENTANG JASA CLEANING SERVICE DI BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER (1).pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (382kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB) |
||
|
Text
10. BAB V (1).pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (205kB) | Preview |
Abstract
Hubungan antara pekerja dengan pihak perusahaan diikat dalam suatu perjanjian kerja, sebagaimana yang terjadi pada PT. Freshklindo Graha Solusi yang bergerak di bidang jasa cleaning servis yang memperkerjakan beberapa orang tenaga kerja pada perusahaan yang meminta jasa cleaning servis tersebut, dalam hal ini PT. Angkasa Pura Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Dalam perjanjian kerja tersebut dinyatakan, bahwa Pembayaran upah dilakukan setiap akhir bulan, apabila Pihak II tidak masuk kerja karena mangkir, sakit, izin dan cuti, upah akan dipotong sesuai ketidakhadiran pekerja tersebut. Hal ini jelas merugikan pekerja, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 93 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Dari latar belakang di atas, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan perjanjian kerja antara PT.Freshklindo Graha Solusi dengan tenaga kerja tentang cleaning service di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dan apakah kendala yang ditemui dalam pelaksanaan perjanjian kerja antara PT. Freshklindo Graha Solusi dengan tenaga kerja cleaning service. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kerja antara PT. Freshklindo Graha Solusi dengan tenaga kerja tentang cleaning service di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, serta untuk mengetahui kendala yang ditemui dalam pelaksanaan perjanjian kerja antara PT. Freshklindo Graha Solusi dengan tenaga kerja tentang cleaning service. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengkaji pelaksanaan perjanjian kerja antara perusahaan dengan tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaan cleaning service, di Bandara Sultan Syaruf Kasim II Pekanbaru. Dari hasil penelitian dapat diketahui, bahwa tinjauan perjanjian kerja antara PT. FGS dengan pekerja di bidang jasa cleaning service, dimulai dengan penandatangan kontrak oleh kedua belah pihak, yang berisi tentang penentuan gaji/upah yang masih di bawah standar, penentuan peraturan perusahaan, jam kerja, larangan bagi pekerja, ketentuan mengenai kontrak kerja, pemutusan hubungan kerja dan pengunduran diri bagi pekerja yang tidak mendapatkan haknya, serta penyelesaian perselisihan yang dilakukan secara musyawarah. Beberapa hal yang tercantum dalam perjanjian kerja tersebut semuanya dapat terlaksana oleh pekerja. Namun ada beberapa hal yang belum dapat terlaksana ii sesuai dengan ketentuan undang-undang, seperti upah yang masih di bawah standar, jam kerja yang terlalu panjang, ketentuan libur tidak sesuai, serta pekerja tidak mendapatkan hak pesangon atau jaminan dari perusahaan ketika diberhentikan atau pekerja yang bersangkutan mengundurkan diri. Hambatan dalam pelaksanaan perjanjian kerja antara PT. FGS dengan pekerja, yakni hambatan yang dialami oleh PT.FGS antara lain adalah masih ada di antara pekerja yang tidak dapat melaksanakan pekerjaan secara disiplin, seperti terlambat atau tidak masuk kantor tanpa pemberitahuan, sehingga perusahaan kesulitan dalam mencari pengganti yang pada akhirnya ada pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan. Di samping itu piha pekerja juga melakukan pemutusan hubungan kerja dan pengunduran diri secara tiba-tiba sehingga penyulitkan perusahaan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Sedangkan hambatan yang dialami oleh pekerja adalah jam kerja yang terlalu panjang (9 jam perhari), sedangkan upah yang diterima masih rendah. Kemudian juga banyak peraturan yang dibuat oleh perusahaan membuat pekerja tidak nyaman dan tidak dapat melaksanakan pekerjaan secara maksimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 342.598 Hukum Konstitusi di Indonesia, Hukum Tata Negara Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 13 Sep 2019 16:16 |
Last Modified: | 13 Sep 2019 16:16 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20235 |
Actions (login required)
View Item |