TOMI FIRDAUS (2017) PROSES PRODUKSI WEDDING SINEMATOGRAFI KONSUMEN ETNIS TIONGHOA DI MAX BRIDALPEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (637kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (641kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas Proses Produksi Wedding Sinematografi Konsumen Etnis Tionghoa di Max Bridal Pekanbaru. Sinematografi menjadi hal yang paling diminati saat Wedding oleh Etnis Tionghoa karena sinematografi mempunyai seni video yang indah. Untuk itu peneliti tertarik menulis tentang bagaimana Proses Produksi Wedding Sinematografi Konsumen Etnis Tionghoa di Max Bridal Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga tahapan proses produksi wedding sinematografi ini yaitu: Pertama Pra produksi, Pra Produksi dimulai dengan perencanan ide kemudian melakukan perencanan program, diikuti dengan tahap rapat team serta penugasan kru peliputan sebelum melakukan produksi wedding sinematografi itu sendiri. Kemudian Produksi, proses produksi wedding sinematografi ini terbagai atas dua tahap yang pertama persiapan produksi dan melaksanakan produksi, di dalam persiapan produksi dimulai dengan koordinasi team dan kemudian menyiapkan peralatan-peralatan apa saja yang akan digunakan sebelum memulai penyutingan, setelah shooting selesai, kameramen dan director melakukan preview kembali hasil penyutingan tersebut sebelum menyerahkannya kepada editor. Dan terakhir Pasca Produksi, di dalam pasca produksi sendiri adalah tahap pengeditan hasil dari pengambilan yang telah dilakukan pada tahap produksi. Karena di sini editor sangatlah berperan penting untuk menaghasilkan suatu penayangan yang terbaik untuk klien terutama etnis Tionghoa. Kata Kunci : Proses Produksi, Wedding Sinematografi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 003 Sistem-sistem > 070 Jurnalisme, Surat Kabar > 070.4 Jurnalisme, Jurnalistik, Pers |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 13 Sep 2019 03:27 |
Last Modified: | 13 Sep 2019 03:27 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20143 |
Actions (login required)
View Item |