RANDY MARCELLINO (2017) PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TERPUSAT OFF-GRID SYSTEM UNTUK PEDESAAN TERPENCIL (Studi Kasus: Desa Kasang Padang, Kabupaten Rokan Hulu, Riau). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (761kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (530kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (658kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (554kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (876kB) | Preview
	Text 9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text 10. BAB V.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (459kB) | Preview

Abstract

Rasio elektrifikasi Provinsi Riau ditahun 2016 masih 76,5% karena banyak desa yang belum mendapatkan akses listrik dari PT PLN (Persero)yaitu sebanyak 270 dari 1.641 desa, Salah satu dari desa tersebut adalah Desa Kasang Padang di Kabupaten Rokan Hulu. Berdasarkan letak geografis Desa Kasang Padang sulit mendapatkan akses listrik PT.PLN (Persero) dalam waktu dekat karena kurangnya kesediaan pasokan daya listrik, jauhnya akses jaringan listrik dari semua sumber pembangkit listrik. Solusi terbaik yaitu mengoptimalkan potensi energi terbarukan di Desa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmelakukan perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Off-Grid Systemdari aspek teknis, ekonomi dan lingkunganyang memenuhi beban listrik di Dusun Pagarawa, Desa Kasang Padang. Pada aspek teknis perancangan menggunakan Australian/New Zealand Standard AS/NZS 4509.2:2010 tentang Stand Alone Power System Part 2: System Design, dan menghasilkan sistem yang optimal dan handal dengan total kapasitas 75,6 kWpterdiri terdiri 252 modul suryaberkapasitas 300 kWp/modul, 3 unit Solar Charge Controller(SCC) berkapasitas 28,9 kWp/unit, 1 unit inverter 90 kW, dan 360 unit baterai berkapasitas 1.520 Ah dengan tegangan 2V. Kemudian dilakukan analisis sistem pembangkit dengan umur proyek 20 tahun menghasilkan total produksi listrik ditahun pertama sebesar 114 MWh/tahun dengan kelebihan energi listrik sebesar 19,1 MWh/tahun. Dengan menghasilkan biaya Cost Of Energy(COE) yang rendah yaitu sebesar Rp. 4.903/kWh.Selanjutnya analisis ekonomi menggunakan metode Life Cycle Cost(LCC) menghasilkan sebesar Rp.5.502.297.840 selama umur proyek dengan rincian investasi awal Rp.4.824.600.000,biaya investasi lahan sebesar Rp.4.838.300, biaya Operation and Maintenance(O&M) Rp.48.246.000 dan biaya ReplacementRp. 430.000.000.Sedangkanpadaaspek lingkungan melakukan analisa pengurangan emisi CO2 yaitu sebesar 84.67ton CO2 dalam setahun dan selama 20 tahun yaitu sebesar 1.615 ton CO2.Kata Kunci: AS/NZS 4509.2:2010, Desa Kasang Padang, Emisigas CO2, Life Cycle Cost (LCC), PLTS Off-Grid System.

Actions (login required)

View Item