RANI RAHMA FITRI (2017) PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN RASA EMPATI SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TAMBANG KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2017806KI.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2017806KI.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2017806KI.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
4. PENGHARGAAN_2017806KI.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2017806KI.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2017806KI.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2017806KI.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2017806KI.pdf Download (341kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2017806KI.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB) |
||
|
Text
10. BAB V_2017806KI.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2017806KI.pdf Download (253kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan rasa empati siswa. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan rasa empati siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling, sedangkan objek penelitian ini adalah peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan rasa empati siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tambang Kabupaten Kampar, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Informan utama dalam penelitian ini adalah 2 orang guru Bimbingan Konseling, kemudian informan pendukung adalah 5 orang siswa. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Kemudian di analisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bimbingan konseling di SMA N 2 Tambang memahami perlu dan pentingnya empati itu, memahami dengan jelas pengertian dari empati, melakukan pertemuan atau rapat dengan guru-guru untuk mendapatkan informasi lebih, memberikan informasi dan pemahaman di sela-sela saat dalam kelas atau pun di luar kelas, memberikan beberapa contoh yang akan mudah dipahami siswanya. Mengevaluasi dan menindak lanjuti apakah siswa masih tetap ataukah sudah meningkat rasa empatinya dengan menanyakan kepada guru, teman dan orang tuanya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan rasa empati siswa yaitu : (1) faktor pendukung : latar belakang pendidikan guru bimbingan konseling yang bergelar sarjana S1 Psikologi akta 4 dan S1 Bimbingan Konseling, pengalaman guru bimbingan konseling yang mengajar cukup lama, sarana dan prasarana yang cukup menunjang dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling, dan kerja sama guru bimbingan konseling dengan pihak sekolah berjalan dengan baik. (2) faktor penghambat : waktu jam bimbingan konseling masuk ke kelas hanya satu jam dan itu belum efektif dalam menyelesaikan layanan sehingga guru bimbingan konseling pandai-pandai mencari waktu, dan persepsi siswa tentang bimbingan konseling yang berfikir untuk siswa yang bermasalah saja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.4 Bimbingan Siswa dan Penyuluhan, Konseling Sekolah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam |
Depositing User: | Ms. Hidayani |
Date Deposited: | 27 Aug 2019 01:59 |
Last Modified: | 13 Sep 2019 04:37 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18299 |
Actions (login required)
View Item |