METARIA, 11217201446 (2017) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBASIS GENDER TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (324kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (433kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (559kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (368kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (439kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (546kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (469kB) | Preview
	Text 9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (770kB)
Preview	Text 10. BAB V.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (321kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aktivitas belajar siswa yang masih kurang, dimana pada kelas X siswa perempuannya lebih aktif dibandingkan dengan siswa laki-laki. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif Student Team Achievment Divissions (STAD) berbasis Gender terhadap aktivitas belajar siswa SMA N 5 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yaitu peneliti yang berperan langsung sebagai guru dalam proses pembelajaran, dan menggunakan teknik purposive sampling dimana kelas X. 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X. 5 sebagai kelas kontrol, teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif Student Team Achievment Divissions berbasis Gender dapat dilihat dari nilai statistik deskriptif dengan hasil rata-rata persentase aktivitas kelas eksperimen sebesar 63,93 % dikategorikan cukup baik sedangkan pada kelas kontrol persentase yang didapatkan yaitu 58,74 % dikategorikan kurang baik dan dapat dilihat hasil rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Sedangkan untuk kelas eksperimen berbasis gender dapat dilihat persentase siswa laki-laki yaitu sebesar 64,78 % dikategorikan cukup baik lebih tinggi dibandingkan persentase siswa perempuan yaitu sebesar 64,04 % yang juga dikategorikan cukup baik, sementara itu untuk aktivitas kelas kontrol berbasis gender persentase siswa perempuan lebih tinggi dari siswa laki-laki yaitu sebesar 61,4 % yang dikategorikan cukup baik sedangkan persentase siswa laki-laki sebesar 57,49 % yang dikategorikan kurang baik. Selain itu juga dapat dilihat dari statistik inferensial menggunakan uji mann-whitney dengan hasil yang didapatkan Zhitung = 2,49 sedanakan Ztabel pada taraf signifikan 5% = 1,96 nilai Zhitung >Ztabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif Student Team Achievment Divissions (STAD) berbasis gender terhadap aktivitas belajar siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Pekanbaru. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif, Student Team Achievment Divissions (STAD), Gender, Aktivitas Belajar, Hidrokarbon

Actions (login required)

View Item