BAMBANG SUPANDI (2017) REDESAIN STASIUN KERJA PEMBAKARAN ROTI DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK(QEC) DAN ANTROPOMETRI(STUDI KASUS : UKM.SEKARSARI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (477kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (497kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (510kB) | Preview |
Abstract
Aktivitas pekerja di stasiun pembakaran roti beresiko pada kesehatan dan kenyamanan pekerja dalam bekerja, dan tidak sesuai dengan kaidah ergonomi. Berdasarkan metode Quick Exposure Check (QEC) kondisi postur kerja sebelum perancangan meja menghasilkan nilai exposure level berada padarange50%-69%. Hal ini menunjukkan perlu diadakannya penelitian lebih lanjut dan dilakukan suatu perubahan pada stasiun kerja tersebut.Tujuan penelitian ini adalah merancang stasiun kerja yang ergonomis berdasarkan antropometri. Perancangan dilakukan dengan menyesuaikan tinggi, lebar meja dan panjang meja berdasarkan data antropometri 17 pekerja di UKM.Sekarsari yaitu tinggi siku berdiri (TSB), jangkauan tangan kedepan (JTD) dan rentangan tangan (RT).Setelah perancangan postur kerjaberada pada range<40% (berada pada katagori aman). Setelah perancangan meja maka terjadi penghematan konsumsi energi pekerja 1 sebanyak 0,49 Kkal/menit, pekerja 2 sebanyak 0,93 Kkal/menit dan pekerja 3 sebanyak 0,65 Kkal/menit. Sebelum perancangan meja diperoleh waktu kerja selama 13,74 menit menghasilkan output 11 oven/hari dan setelah perancangan meja diperoleh waktu kerjaselama 11,37 menitmenghasilkan ouput sebanyak 14 oven/hari sehingga produktivitas kerja meningkat sebesar 22.27%.Berdasarkan analisaposturkerja dengan menggunakan quick exposure level berada pada kategori aman, karena perancangan sudah ergonomis danpostur kerja tidak ada lagi membungkuk atau memutar, sehingga dapat mengurangi keluhan nyeri atau sakit pada bagian tubuh pekerja.Kata kunci: Ergonomi,Fisiologi,Produktivitas, Quick Exposure Check (QEC),Waktu Kerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 01:58 |
Last Modified: | 20 Aug 2019 01:58 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17631 |
Actions (login required)
View Item |