YOGI RIVALDI (2017) KANDUNGAN NUTRISI AMPAS SAGU YANG DIFERMENTASI DENGAN LEVEL MOLASES DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text
2.PERSETUJUAN.pdf Download (551kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
7. Bab II.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (465kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
||
|
Text
10. V PENUTUP.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (403kB) | Preview |
Abstract
Potensi sagu yang ada di Indonesia tersebar salah satunya ada diRiau tepatnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.Produksi sagu tahun 2014 adalah 198.162 ton (BPS, 2015). Produksi ampas sagu pada tahun 2014 diperkirakan mencapai 161.502,03 ton.Pengolahan balok sagu menjadi tepung sagu diperoleh 18,5% pati sagu dan 81,5% berupa ampas sagu (Kiat, 2006). Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan nutrisi ampas sagu yang difermentasi dengan level molases dan lama fermentasi yang berbeda terhadap kandungan Bahan Kering (%), Protein Kasar (%), Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (%), Lemak Kasar (%), Serat Kasar (%), dan Abu. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian berlangsung pada bulan April sampai Mei2016. Penelitian inimenggunakan rancangan acak lengkap pola Faktorial yang terdiri dari level molases(0; 5; dan 10%) dan lama fermentasi (0; 14; dan 28 hari), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Hasil penelitian menunjukkan penurunan terhadap kandungan Bahan Kering (%), peningkatan terhadap kandungan Protein Kasar (%), penurunan kandungan Lemak Kasar (%), peningkatan kandungan Serat Kasar (%), peningkatan kandungan Abu (%), dan peningkatan kandungan BETN (%). Kesimpulan penelitian ini bahwa Level penambahan molases 10% hanya dapat meningkatkan kandungan BETN (%). Lama fermentasi selama 28 hari mampu meningkatkan kandungan PK dan Abu serta Tidak terdapat Interaksi antara level molases yang berbeda dengan lama fermentasi terhadap kandungan BK, PK, SK, LK, Abu dan BETN Kata kunci: proksimat, silase, ampas sagu, molases, lama fermentasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 13 Aug 2019 01:52 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 02:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17172 |
Actions (login required)
View Item |