Ita Tryas Nur Rochbani (2018) Model Kebijakan Kurikulum PAI Berbasis Ta’dib. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. 201875TMPI_COVER.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text 2. 201875TMPI_PENGESAHAN.pdf Download (286kB) | Preview
Preview	Text 3. 201875TMPI_KATA PENGANTAR.pdf Download (326kB) | Preview
Preview	Text 4. 201875TMPI_DAFTAR ISI.pdf Download (370kB) | Preview
Preview	Text 5. 201875TMPI_ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text 6. 201875TMPI_BAB I.pdf Download (473kB) | Preview
Preview	Text 7. 201875TMPI_BAB II.pdf Download (633kB) | Preview
Preview	Text 8. 201875TMPI_BAB III.pdf Download (382kB) | Preview
	Text 9. 201875TMPI_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB)
Preview	Text 10. 201875TMPI_BAB V.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text 11. 201875TMPI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (353kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu: model kebijakan kurikulum PAI berbasis ta’dib dalam meningkatkan pembelajaran siswa serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kuranngnya peran pemerintah, orang tua dan guru dalam pendidikan. Yang mana lebih mengedepankan ranah kognitif dan mengesampingkan pentingnya adab dalam mengukur keberhasilan siswa. Dalam penulisan Tesis ini merupakan penelitian Library Research. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan mengkaji serta menganalisis model-model kebijakan kurikulum PAI, yang meliputi sumber primer dan sekunder untuk kemudian disimpulkan. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif dan histories filosofis. Sementara metode analisis data menggunakan metode deskriptif analitik. Melalui metode tersebut, dianalisis secara menyeluruh dan mendalam guna memperoleh kesimpulan. Model kebijakan kurikulum PAI berbasis ta’dib bermula dari pentingnya adab. Karena adab memilki relevansi dengan pendidikan. Tujuan pendidikan adalah untuk melahirkan manusia yang sempurna yakni manusia yang beradab (insan kamil). Kurikulum ta’dib dapat meningkatkan pembelajaran siswa dengan dua faktor utama yaitu metode pembelajaran (yakni menggunakan Metode Tauhid) dan materi pembelajaran yang sesuai dengan sasaran pendidikan agama Islam (yaitu Ilmu-ilmu agama (fardu ‘ain) dan Ilmu-ilmu rasional, intelektual dan filosofis (fardhu kifayah). Adapun faktor-faktor pendukung dan penghambat kurikulum berbasis ta’dib ini ialah: 1) Kalangan orang tua yang melihat jauh kedepan, akan pentingnya karakter dan penanaman ilmu agama sejak dini, 2) Sebagian kalangan pendidik yang menginginkan generasi penerus bangsa mempunyai akhlak mulia dan selalu menjujung norma-norma menurut syariat agama, 3) Sebagian kalangan pemerintah yang setuju akan kurikulum berbasis ta’dib dapat diterapkan di setiap lembaga pendidikan. Sedangkan faktor Penghambat Kebijakan kurikulum PAI Berbasis Ta’dib, ialah: 1) Masalah konsep atau pemikiran pemerintah yang lebih mementingkan aspek kognitif dibandingkan dengan proses atau ta’dibnya peserta didik, 2) Tujuan orang tua yang lebih mengedepankan ranah kognitif, sehingga melupakan akan karekteristik dan tingkah laku anak, 3) Zaman yang terus menerus mengalami perubahan dan era globalisasi yang tinggi, sehingga mementingkan kognitif anak dari pada karakter anak. Kata kunci: Model Kebijakan, Kurikulum PAI

Actions (login required)

View Item