MUHAMAD QOMARUZZAMAN (2018) FRAKSI SERAT DAN KANDUNGAN PROTEIN KASAR PAKAN PELLET BERBAHAN AMPAS SAGU (Metroxylonsp) DENGAN PENAMBAHAN DAUN INDIGOFERA (Indigo ferazol lingeriana) MENGGUNAKAN LEVEL TEPUNG TAPIOKA YANG BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018184PTK.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGASAHAN_2018184PTK.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018184PTK.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018184PTK.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018184PTK.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018184PTK.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018184PTK.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III _2018184PTK.pdf Download (512kB) | Preview
	Text 9. BAB IV_2018184PTK.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)
Preview	Text 10. BAB V_2018184PTK.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA_2018184PTK.pdf Download (185kB) | Preview

Abstract

Ampas sagu adalah hasil limbah pertanian yang dapat dikombinasikan dengan daun indigofera menggunakan tepung tapioka dan dapat dijadikan pakanalternatif melalui proses pembuatan pellet.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi serat pellet berbahan ampas sagu dengan penambahan daun indigofera menggunakan level tepung tapioka yang berbeda. Penelitian dilakukan selama 2 bulan dimulai dari bulan Mei-Juni 2017 di Laboratorium Agrostologi, Industri pakan, dan Ilmu tanah Fakultas Pertanian dan peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Analisis Fraksi serat dilakukan di Laboratorium Ilmu nutrisi dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Pengukuran Fraksi Serat menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan , dengan perlakuan faktor A:A0 = ampassagu 0%+ daun indigofera 100%, A1 = ampas sagu 10% + daun indigofera 90%, A2 = ampassagu 20% + daun indigofera 80%, A3 =ampassagu 30% + daun indigofera 70% , A4 = ampas sagu 40% + daun indigofera 60% dan faktor B:B1 = tepungtapioka 5%, B2 tepung tapioka 10%, sedangkan pengukuran kandungan protein kasar menggunakan analisis deskriptif.Peubah yang diamati yaitu NDF,ADF,ADL, Hemi selulosa,Selulosadan Protein Kasar. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara bahan pakan ampas sagu dengan penambahan daun indigofera menggunakan bahan perekat pada level yang berbeda dilihat pada NDF, ADF,Hemiselulosa, serta tidak terdapat interaksi dilihat pada ADL dan Selulosa. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya interaksi antara penambahan ampas sagu 10% dan daun indigofera 90% dengan penambahan bahan perekat tapioka 10% dilihat dari NDF,ADF dan hemiselulosa, serta meningkatkan protein kasar pada kombinasi ampas sagu 10% dan daun indigofera 90% dengan penambahan tepung tapioka 10%. Kata kunci : ampas sagu, daun Indigofera, tepug tapioka, fraksi serat,protein kasar, pelle

Actions (login required)

View Item