AAN RIAN PUTRA (2018) PENGGUNAAN TEPUNG KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck) DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKTIVITAS PUYUH PETELUR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_201863PTK.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_201863PTK.pdf Download (581kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_201863PTK.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_201863PTK.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_201863PTK.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_201863PTK.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_201863PTK.pdf Download (500kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_201863PTK.pdf Download (582kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_201863PTK.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
||
|
Text
10. BAB V_201863PTK.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_201863PTK.pdf Download (339kB) | Preview |
Abstract
Keong mas merupakan salah satu sumber bahan pakan yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu mencapai 40-60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tepung keong mas dalam ransumterhadap produktivitas puyuh petelur diantaranya konsumsi ransum, produksi telur, bobot telur, konversi ransum dan umur pertama bertelur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni di UIN Agricultural Reasearch and Development Station (UARDS) Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan tepung keong mas dalam ransum dengan konsentrasi masing-masing sebesar 0%, 5%, 10%, 15%. Hewan percobaan yang digunakan adalah puyuh petelur umur 15 sampai 70 hari yang dipelihara dalam 16 petak kandang dan tiap kandang terdiri dari 4 ekor puyuh. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan tidak memberi pengaruh nyata terhadap konsumsi ransum dengan rata-rata 22,27 gram/ekor/hari, produksi telur dengan rata-rata 67,47%, bobot telur dengan rata-rata 9,86 gram/butir dan umur pertama bertelur dengan rata-rata 41,38 hari, sedangkan konversi ransum menunjukkan perbedaan nyata dengan rata-rata 3,43. Kesimpulannya adalah penggunaan tepung keong mas dalam ransum belum mampu meningkatkan konsumsi ransum, produksi telur, mempercepat umur bertelur dan mengoptimalkan bobot telur, tetapi dapat menurunkan konversi ransum.Kata kunci : puyuh petelur, ransum, produktivitas, tepung keong mas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 05 Jul 2019 09:19 |
Last Modified: | 05 Jul 2019 09:19 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15393 |
Actions (login required)
View Item |